2015
DOI: 10.21082/jae.v33n2.2015.161-177
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Interaksi Partisipatif Antara Penyuluh Pertanian dan Kelompok Tani Menuju Kemandirian Petani

Abstract: Most of the farmers are smallholders and they are economically weak and lack of capacity building. According to BPS, in 2013 the smallholders, i.e., who hold land area less than 0.5 hectare, are 14,25 million households or 55,3 percent of 26 million farmers' households. It is necessary to develop the agricultural human resource. Objective of this research was to analyze the factors affecting capacities of agricultural extension workers (PPL) and farmers group in developing participatory social interaction betw… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
1
0
4

Year Published

2017
2017
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(5 citation statements)
references
References 4 publications
0
1
0
4
Order By: Relevance
“…Empowering an agricultural extension staff's performance. It is relevant to the research by Saadah (2011) 6and (Jafri et al, 2015) stating the staff's role in increasing the farmers' incomes.…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 99%
“…Empowering an agricultural extension staff's performance. It is relevant to the research by Saadah (2011) 6and (Jafri et al, 2015) stating the staff's role in increasing the farmers' incomes.…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 99%
“…Metode yang digunakan dalam melaksanakan pendampingan dan pemberdayaan masyarakat adalah: ceramah/diskusi, pelatihan, pembuatan demplot, pendampingan, serta rancang bangun teknologi (Jafri et al, 2015). Ceramah dan diskusi dilakukan untuk memberikan informasi awal tentang kegiatan yang akan dilakukan agar peserta kegiatan mengetahui dan mempersiapkan diri dalam melaksanakan hal-hal yang disampaikan.…”
Section: Metode Kegiatanunclassified
“…Tingkat kosmopolitan petani masih rendah, yang ditunjukkan dengan rendahnya kemampuan petani dalam mengakses informasi agroforestri dari berbagai sumber informasi, mengakibatkan rendahnya kemampuan petani. Hal ini sejalan dengan temuan (Jafri et al, 2015) yang menunjukkan bahwa karakteristik internal petani dan pengurus inti sudah baik, sehingga kapasitas kelompok tani (poktan) menjadi kuat. Peran penyuluh secara tidak langsung mempengaruhi kapasitas kelembagaan kelompok tani.…”
Section: Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kapasitas Anggota Kelompok T...unclassified