Integrated Marketing Communication Kedai Pantry Magetan Pada Era Digitalisasi 4.0

Abstract

Komunikasi pemasaran terpadu atau IMC yang diimplementasikan pada bisnis dengan baik dapat membuat peningkatan yang signifikan terhadap pemasukan perusahaan. Hal inilah yang membuat Kedai Pantry Magetan untuk melakukan kegiatan IMC. Kedai Pantry yang memulai bisnis di saat pandemi Covid-19 menggunakan IMC sebagai cara promosi agar kedai tetap dapat beroperasi meskipun di masa pandemi. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif untuk membedah strategi IMC Kedai Pantry. Penelitian ini menunjukkan kegiatan apa saja yang dilakukan serta wawancara dengan pemilik kedai agar dapat mengetahui alas an penggunaan strategi tersebut. Dari tujuh kegiatan IMC yang digunakan oleh kedai pantry adalah online marketing, direct marketing, sales promotion, public relations dan advertising. Dari kegiatan IMC yang dilaksanakan membantu kedai yang didirikan pada masa pandemic ini untuk bisa bertahan hingga saat ini.

Integrated Marketing Communications Implementation of Pegipegi to Boost the Purchase Intention During Pandemic

“…Researchers used previous studies in the research used as a guide. The studies chosen as a guide are previous studies that discuss strategies for surviving the pastry business during the Covid-19 pandemic through an Integrated Marketing Communications approach (Audinovic, 2021), Analysis Integrated Marketing Communication Reddoorz East Java 1 in Redseller Application (Pramono, M. B., & Febriana, 2023), Integrated Marketing Communications for coffee soda shops in increasing brand awareness (Novrian, A., & Rizki, 2021) an Integrated Marketing Communications strategy in increasing sales and brand awareness (Alberta, H., & Sinatra Wijaya, 2021), Marketing Social Innovation Products with IMC ( (Kurniawan & Nafiah Ariani, 2022), Integrated Marketing Communication Kedai Pantry Magetan Pada Era Digitalisasi 4.0 (Wono et al, 2022) and The Use of Affiliate Marketing in Improving Pegipegi Sales (Natarina & Anugrah Bangun, 2019).…”