Abstrak: Paradigma Interpretif pada Penelitian Akuntansi Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperdalam pemahaman mengenai Penelitian Akuntansi Interpretif (PAI), memberikan penjelasan me ngenai keunggulan dan keterbatasan PAI dan menelisik kurangnya PAI di Indonesia berdasarkan penelitian yang terbit pada SNA, SNAV (2013SNAV ( -2015, dan jurnal akuntansi terakreditasi nasional (2012)(2013)(2014). Penelitian menggunakan metode studi kasus. Penelitian menunjukkan bahwa praktik akuntansi yang berkaitan dengan manusia, budaya dan agama merupakan alasan bahwa paradigma interpretif merupakan metode penelitian yang tepat. Namun, jumlah PAI di Indonesia sangat rendah dibandingkan dengan dominasi penelitian positif. SNA, SNAV (2013-2015, and national accredited accounting journal (2012)(2013)(2014) Berawal dari pengamatan pada riset yang lolos untuk dipresentasikan pada Simposium Nasional Akuntansi (SNA), kami melihat bahwa hal tersebut banyak didominasi riset positif. Oleh karena itu, muncul pertanyaan mengenai kebebasan akademik bagi peneliti. Kami berpendapat bahwa setiap peneliti memiliki kebebasan akademik dalam menggunakan paradigma penelitian. Penelitian harus dilakukan dengan pikiran terbuka yang memungkinkan para peneliti mencari pengetahuan baru tanpa risiko pengucilan atau hukuman (Baker dan Bettner 1997). Hubungan secara akademis antar peneliti akuntansi seharusnya tidak perlu terganggu karena adanya perbedaan paradigma penelitan.
Abstract: Interpretive Paradigm on Indonesia Accounting Research. The objectives of this study is to deepen our understanding about Interpretive Accounting Research (IAR) and provide brief explanation about advantages and limitations of IAR and investigate the lack of IAR in Indonesia according to research published inPenelitian akuntansi perlu untuk terus berkembang menyesuaikan dengan praktik akuntansi kontemporer saat ini sei ring perkembangan bisnis yang tidak hanya berkaitan dengan simbol angka. Penelitian merupakan cara untuk mendapatkan kebenaran yang dapat menjawab pertanyaan atau memecahkan masalah (Leksono 2013:51). Akuntansi dan praktiknya merupakan salah satu bidang yang melibatkan dan sangat dipengaruhi oleh organisasional, manusia, lingkungan, dan agama (ideologi) setempat. Dengan demikian, penelitian akuntansi saat ini penting mempertimbangkan peran sosial dan organisasional akuntansi untuk diaplikasikan pada lingkungan masyarakat (Wirajaya 2012).