Implementasi Gerakan Literasi Baca-Tulis Berbasis Sekolah Di SDN 02 Dan 04 Lombok Barat

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) mendiskripsikan keterlaksanaan kebijakan Gerakan Literasi Baca-Tulis Berbasis Sekolah di SDN 02 dan 04 Lombok Barat, (2) mendiskripsikan faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan Gerakan Literasi Baca-Tulis Berbasia sekolah di SDN 02 dan 04 Lombok Barat, (3) mengidentifikasi kebijakan sekolah menemukan solusi permasalahan Gerakan Literasi Baca-Tulis Berbasis Sekolah di SDN 02 dan 04 Lombok Barat. Jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan studi kasus. Lokasi penelitian di SDN Lombok Barat. Dengan sumber informasi Kepala Sekolah, Guru kelas, Penanggung jawab perpustakaan, dan Peseta didik. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil kajian keterlaksanaan Gerakan Literasi Baca-Tulis berbasis Sekolah di SD 02 dan 04 Lombok Barat menunjukan bahwa: (1) program sekolah pendukung Gerakan Literasi Baca-Tulis adalah aktivitas seperti: Membaca 15 menit sebelum dilaksanakan pembelajaran, Perpustakaan Sekolah, Menulis Puisi, Jumat Qurani, dan Mading. (2). Faktor pendukung Gerakan Literasi Baca-Tulis berbasis Sekolah adalah: Perpustakaan Sekolah, Perpustakaan Keliling. Faktor penghambat Gerakan Literasi Baca-Tulis Berbasis Sekolah adalah, ketersediaan jumlah dan jenis buku yang terbatas serta ruang perpustakaan tidak terkelola secara maksimal, tidak memiliki sumber dana khusus dan rendahnya minat peserta didik, (3) Solusi factor penghambat Gerakan Leterasi Baca-Tulis Berbasis Sekolah bahwa sekolah melalui kepala sekolah melakukan inovasi program dengan memperbanyak buku-buku penunjang, mengembangkan taman bacaan maupun mengelola pojok kelas.

Habituasi Literasi Baca Tulis Siswa di Sekolah Dasar (Literational Habituation of Students to Read Write in Elementary School)

“…Hal ini agar siswa dapat memperoleh pemahaman baru terkait bahan bacaan tersebut. Harapannya, informasi ini dapat diintegrasikan dalam kegiatan belajar lain (Widiade, 2020). Kegiatan tersebut merupakan bagian dari literasi membaca.…”

Instrumen Tryout Literasi Baca Tulis PISA Like untuk Sekolah Dasar

“…Hanya saja kenyataan dilapangan menunjukkan bahwa selama 12 tahun mengikuti Program for International Student Assessment (PISA), prestasi Indonesia masih di bawah rata-rata skor literasi membaca internasional (Harsiati, 2018;Siregar et al, 2022). Pada tahun 2000 rata-rata skor literasi membaca siswa Indonesia sebesar 371, tahun 2003 rata-rata skor literasi membaca siswa Indonesia sebesar 382, kemudian pada tahun 2006 rata-rata skor literasi membaca siswa Indonesia sebesar 393, dan tahun 2009 rata-rata skor literasi membaca siswa Indonesia sebesar 402 (Tarisa et al, 2022;Widiade, 2020). Padahal rata-rata skor minimal literasi internasional seharusnya sebesar 500.…”

Pengaruh Metode Tutor Sebaya (Peer Teaching Method) Terhadap Keterampilan Menulis Puisi Siswa Kelas Iv SDN 1 Kawo Tahun Ajaran 2021/2022

“…Pembelajaran menulis puisi juga dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan murid dalam menikmati menghayati, dan memahami karya puisi (Setiawan et al, 2019;Zainudin, 2015). Bahkan menulis dan membaca puisi merupakan salah satu bentuk implementasi Gerakan Literasi Sekolah (Widiada, 2020) Berdasarkan data dan hasil wawancara yang telah dilakukan di SDN 1 Kawo ada beberapa faktor yang mempengaruhi keterampilan menulis puisi siswa yaitu siswa kesulitan dalam mengungkapkan ide dalam penulisan puisi, siswa kurang begitu tertarik menulis puisi, siswa belum mampu memilih dan merangkai kata-kata yang tepat, rendahnya rasa percaya diri siswa untuk menulis puisi, siswa tidak berani bertanya terkait materi puisi yang diberikan, dan siswa terkadang susah memahami bahasa yang disampaikan gurunya (Jannah et al 2022).…”