Intisari— Aktivitas bisnis perusahaan dapat terganggu karena ketidaksiapan perusahaan dalam menghadapi risiko. PT X merupakan perusahaan logistik yang bergerak di bidang minyak dan gas yang menjalankan bisnisnya sebagai agen bahan bakar industri. Saat ini, PT X melakukan distribusi bahan bakar HSD B30 kepada salah satu pelanggan yaitu PT A dengan skema penyaluran Vendor Held Stock (VHS). Permasalahan yang dihadapi PT X dalam menjalankan proses penyaluran bahan bakar yaitu ketidaksiapan dalam mengimplementasikan skema penyaluran yang digunakan pada masa transisi. Hingga saat ini PT X masih belum memiliki strategi dalam pengelolaan risiko yang berguna dalam penentuan dan pengambilan keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang strategi mitigasi risiko pada PT X selama PT X menghadapi masa transisi. Berdasarkan hasil analisis pemetaan aktivitas diperoleh 13 aktivitas yang terjadi pada skema VHS dengan pendekatan Supply Chain Operation Reference (SCOR). Berdasarkan hasil pemetaan, digunakan metode House of Risk (HOR) untuk merancang strategi mitigasi risiko pada proses penyaluran BBM skema VHS. Dari 11 preventive action dipilih 4 preventive action yang dapat diambil sebagai langkah bagi perusahaan untuk dapat menjaga kelancaran penyaluran, meningkatkan pelayanan pada skema VHS serta dengan dilakukan mitigasi risiko ini dapat dijadikan sebagai langkah membuka peluang pasar. Preventive action ini dipilih berdasarkan prioritas dari nilai rasio efektifitas dalam melakukan tindakan mitigasi diantaranya melakukan koordinasi lebih baik antar fungsi operasional yang memiliki rasio efektifitas sebesar 39,5%, meningkatkan koordinasi dengan pihak transporter sebesar 19,1%, membuat evaluasi performa vendor transporter sebesar 9,2% dan memberikan pelatihan bagi para tenaga kerja sebesar 8,0%.
Abstract— A company's business activities can be disrupted due to uncertainty and the readiness of the company to face risks. PT X is a logistics company engaged in the oil and gas sector that runs its business as an industrial fuel agent. Currently, PT X distributes HSD B30 fuel to one of its customers, PT A, with a vendor held stock (VHS) distribution scheme. PT X in carrying out the fuel distribution process has problems because it is currently experiencing a transition period in the distribution scheme, related to information management and coordination and does not rule out the possibility of this type of service being used to other customers. Until now PT X still does not have a strategy in risk management that is useful in determining and making decisions. Based on the results of the activity mapping analysis, 13 activities were obtained that occurred in the VHS scheme with the Supply Chain Operation Reference (SCOR) approach. Based on the mapping results, the house of risk (HOR) method is used in this study to design risk mitigation strategies in the fuel distribution process of the VHS scheme. From 11 preventive actions, 4 preventive actions were selected that can be taken as steps for the company to be able to maintain smooth distribution, increase the level of service in the VHS scheme and with this risk mitigation can be used as a step to open market opportunities. These preventive actions were selected based on the priority of the effectiveness ratio value in carrying out mitigation actions including performing better coordination between operational functions that has an effectiveness ratio of 39.5%, improving coordination with the transporter by 19.1%, evaluating the performance of transporter vendors by 9.2% and providing training for workers by 8.0%.