Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Dengan Perilaku Cerdik Hipertensi Pada Remaja

Abstract

Prevalensi hipertensi di Provinsi Lampung berdasarkan diagnosis terjadi peningkatan dari 7,4% pada tahun 2013 menjadi 15,10% pada tahun 2018 atau meningkat 545.625 kasus. Penyakit tidak menular seperti hipertensi kini mengancam kelompok usia muda. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap dengan perilaku cerdik hipertensi pada remaja. Jenis penelitian kuantitatif observasional dengan pendekatan cross sectional melibatkan 246 sampel yang ditentukan menggunakan teknik sampling jenuh. Data dianalisis menggunakan uji chi-square untuk menentukan hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan perilaku cerdik hipertensi. Hasil analisis menunjukkan bahwa menunjukkan ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku cerdik hipertensi dan tidak ada hubungan antara sikap dengan perilaku cerdik hipertensi. Responden yang pengetahuannya baik memiliki kecenderungan melakukan perilaku cerdik dengan baik 1,807 kali lebih besar dibanding responden yang pengetahuannya kurang baik. Program peningkatan pengetahuan hipertensi dan pemantauan perilaku cerdik perlu diterapkan di sekolah dengan melibatkan guru pendidikan jasmasi, olah raga dan kesehatan.