2019
DOI: 10.29103/averrous.v5i1.1625
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Pengendalian Glukosa Darah Dan Morning Blood Pressure Surge Dengan Kejadian Penyakit Jantung Koroner Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Umum Cut Meutia

Abstract: Pasien diabetes melitus (DM) cenderung menujukkan percepatan proses aterosklerotik dan akibatnya risiko penyakit kardiovaskular lebih tinggi seperti penyakit jantung koroner.DM sering dipersulit dangan komorbiditas lainnya yang berkontribusi terhadap peningkatan risiko penyakit kardiovaskular (seperti, hipertensi, penyakit ginjal kronis, dan dislipidemia).  Kontrol glikemik yang tidak adekuat atau terjadinya resistensi insulin mengaktifkan saraf simpatis, yang memicu MBPS berlebihan pada pasien DM.MBPS berlebi… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(3 citation statements)
references
References 24 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…(Rakhmat, 2021) The Sillent Killer merupakan julukan dari penyakit DM, istilah ini digunakan karena penyakit DM dapat menyebabkan berbagai macam komplikasi. DM sering berkontribusi terhadap munculnya penyakit kardiovaskular seperti, hipertensi, penyakit ginjal kronis, dan dislipidemia (Debbyousha, Sawitri, Millizia, Siregar, & Jailani, 2019). Kontrol glikemik sangat dianjurkan bagi pasien yang terdiagnosis DM untuk menurunkan risiko komplikasi (Debbyousha et al, 2019;Sia, Kor, Tu, Liao, & Wang, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…(Rakhmat, 2021) The Sillent Killer merupakan julukan dari penyakit DM, istilah ini digunakan karena penyakit DM dapat menyebabkan berbagai macam komplikasi. DM sering berkontribusi terhadap munculnya penyakit kardiovaskular seperti, hipertensi, penyakit ginjal kronis, dan dislipidemia (Debbyousha, Sawitri, Millizia, Siregar, & Jailani, 2019). Kontrol glikemik sangat dianjurkan bagi pasien yang terdiagnosis DM untuk menurunkan risiko komplikasi (Debbyousha et al, 2019;Sia, Kor, Tu, Liao, & Wang, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…DM sering berkontribusi terhadap munculnya penyakit kardiovaskular seperti, hipertensi, penyakit ginjal kronis, dan dislipidemia (Debbyousha, Sawitri, Millizia, Siregar, & Jailani, 2019). Kontrol glikemik sangat dianjurkan bagi pasien yang terdiagnosis DM untuk menurunkan risiko komplikasi (Debbyousha et al, 2019;Sia, Kor, Tu, Liao, & Wang, 2021). Pemantauan gula darah secara mandiri (PGDM) dapat dilakukan guna melakukan control glikemik (Czupryniak et al, 2014).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…7 Pengendalian DM yang buruk dapat menyebabkan infeksi dan memperburuk pengendalian glukosa di darah. 8 Diabetes tipe 2 ini disebabkan oleh 2 hal yaitu penurunan respon jaringan perifer terhadap insulin (resistensi insulin) dan penurunan kemampuan sel â prankeas untuk mensekresi insulin sebagai respon terhadap beban glukosa. Sebagian besar kasus diabetes tipe 2 diawali dengan kegemukan sehingga sel  pankreas merespon dengan mensekresi insulin lebih, sehingga terjadi hiperinsulinemia.…”
Section: Pendahuluanunclassified