“…Namun, pasien IMA dengan hiperglikemia berat (≥11 mmol/L) saat masuk rumah sakit, kejadian mortalitas lebih tinggi pada pasien tanpa riwayat DM dibandingkan pasien dengan riwayat DM (Ishihara, 2012). Hal ini dikarenakan stres hiperglikemia mengakibatkan pelepasan sitokin proinflamasi, meningkatkan pembentukan radikal bebas, mengubah metabolisme kardiovaskuler, memperlambat replikasi sel endotel, dan mempercepat apoptosis sel miokardium yang akan memperburuk cedera miokardium (Chang, et al, 2013;Valerian, et al, 2015). Namun, pada pasien IMA dengan DM yang terbiasa dengan kadar glukosa tinggi, menyebabkan tubuh beradaptasi dengan kondisi hiperglikemia sehingga ambang batas kadar glukosa yang dapat menimbulkan mekanisme tersebut juga meningkat (Ishihara, 2012).…”