2014
DOI: 10.15302/j-fase-2014043
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Genomics approaches to unlock the high yield potential of cassava, a tropical model plant

Abstract: Cassava, a tropical food, feed and biofuel crop, has great capacity for biomass accumulation and an extraordinary efficiency in water use and mineral nutrition, which makes it highly suitable as a model plant for tropical crops. However, the understanding of the metabolism and genomics of this important crop is limited. The recent breakthroughs in the genomics of cassava, including whole-genome sequencing and transcriptome analysis, as well as advances in the biology of photosynthesis, starch biosynthesis, ada… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2020
2020
2020
2020

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 58 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Upaya peningkatan produksi ubi kayu demi kecukupan kebutuhan permintaan ubi kayu dapat dilakukan melaluiperakitan varietas atau galur superior ubi kayu dengan pemuliaan tanaman, baik melalui aplikasi bioteknologi ataupun secara konvensional. Zhang et al, (2014) melaporkan beberapa target perakitan galur superior ubi kayu oleh pemulia tanaman, diantaranya adalah perbaikan ecotipe ubi kayu untuk meningkatkan produktivitas ubi kayu, seperti peningkatan berat umbi hingga 9 kg per tanaman, harvest indeks lebih dari 0,6, jumlah umbi 9-13 buah per pohon, retensi daun 100 hari serta diameter batang hingga 3,5 cm. Selain itu, beberapa target pemuliaan yang juga penting adalah perakitan ubi kayu kaya vitamin dan protein, berumur genjah (8-10 bulan), dan memiliki kemampuan adaptasi seperti dalam efisiensi penggunaan air dan NPK, bebas penyakit, dan tahan daya simpan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Upaya peningkatan produksi ubi kayu demi kecukupan kebutuhan permintaan ubi kayu dapat dilakukan melaluiperakitan varietas atau galur superior ubi kayu dengan pemuliaan tanaman, baik melalui aplikasi bioteknologi ataupun secara konvensional. Zhang et al, (2014) melaporkan beberapa target perakitan galur superior ubi kayu oleh pemulia tanaman, diantaranya adalah perbaikan ecotipe ubi kayu untuk meningkatkan produktivitas ubi kayu, seperti peningkatan berat umbi hingga 9 kg per tanaman, harvest indeks lebih dari 0,6, jumlah umbi 9-13 buah per pohon, retensi daun 100 hari serta diameter batang hingga 3,5 cm. Selain itu, beberapa target pemuliaan yang juga penting adalah perakitan ubi kayu kaya vitamin dan protein, berumur genjah (8-10 bulan), dan memiliki kemampuan adaptasi seperti dalam efisiensi penggunaan air dan NPK, bebas penyakit, dan tahan daya simpan.…”
Section: Pendahuluanunclassified