2019
DOI: 10.21776/ub.mps.2019.005.02.4
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Gangguan Mental Emosional dan Kesepian pada Mahasiswa Baru

Abstract: In the transition period from high school to college, freshmen have to deal with the new environment, which makes them vulnerable to experience symptoms of mental disorders. The aim of the current study was to examine the role of loneliness as a predictor of symptoms of mental disorders among freshmen. Using a convenience sampling, 151 first-year undergraduate students from one faculty at Universitas Padjadjaran took part in the current study. The respondents completed a self-report questionnaire consisting of… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

1
8
0
7

Year Published

2021
2021
2022
2022

Publication Types

Select...
7

Relationship

3
4

Authors

Journals

citations
Cited by 11 publications
(18 citation statements)
references
References 24 publications
(25 reference statements)
1
8
0
7
Order By: Relevance
“…Data on biological, psychological, and sociocultural stressors experienced by junior high school students and college students are presented in Table 1. Emotional mental disorders refer to a condition when an individual experiences an emotional change that can develop into a pathological condition (Prasetio & Rahman, 2019). Disorders are often known as "psychological distress" or "mental distress."…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 99%
“…Data on biological, psychological, and sociocultural stressors experienced by junior high school students and college students are presented in Table 1. Emotional mental disorders refer to a condition when an individual experiences an emotional change that can develop into a pathological condition (Prasetio & Rahman, 2019). Disorders are often known as "psychological distress" or "mental distress."…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 99%
“…Di Banda Aceh, ditemukan sebanyak 47.7% mahasiswa mengalami depresi ringan sampai berat dan 27.4% mengalami kecemasan (Marthoenis et al, 2018). Bahkan, di salah satu universitas di Bandung, ditemukan bahwa sebesar 79.5% mahasiswa mengalami gangguan psikologis (Prasetio et al, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Mooney (1950) membagi sumber-sumber tersebut menjadi sebelas area permasalahan, yaitu area masa depan (karier dan pendidikan lanjutan), area penyesuaian dan tugas-tugas akademik, area kesehatan dan perkembangan fisik, area aktivitas pada waktu senggang, area hubungan intrapersonal, area interpersonal, area hubungan ekonomi dan pekerjaan, area hubungan kurikulum dan prosedur pengajaran, area keadaan dan hubungan dalam keluarga, area agama dan moral, serta area hubungan pacaran dan pernikahan. Penelitian yang menelaah gangguan psikologis mahasiswa telah banyak dilakukan (Karin, 2017;Marthoenis et al, 2018;Prasetio et al, 2019;Vidiawati et al, 2018). Meski demikian, penelitian-penelitian yang ada masih kurang komprehensif.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Merasa menjadi bagian dari suatu kelompok juga telah terbukti dapat menurunkan tingkat depresi (Cruwys et al, 2014). Pentingnya kelompok pertemanan bagi tingkat kesepian individu juga dilaporkan dalam penelitian Lodder, Scholte, Goossens, dan Verhagen (2017) serta Prasetio et al (2019).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Sejumlah studi telah meneliti korelasi antara kesepian dengan variabel lainnya pada mahasiswa di Indonesia. Contohnya, sejumlah variabel yang berkorelasi positif dengan kesepian adalah: gangguan mental emosional (Fauziyyah & Ampuni, 2018;Prasetio et al, 2019), problematic internet use (Agusti & Leonardi, 2015), sifat pemalu (Alamsyah & Mashoedi, 2014), mobile phone addict (Misyaroh & Ardani, 2016), dan selfie-liking (Krisnawati & Soetjiningsih, 2017). Sementara itu, variabel yang ditemukan berkorelasi negatif dengan kesepian diantaranya konsep diri (Saputri, Rahman, & Kurniadewi, 2018) dan regulasi diri (Ningrumsari & Sawitri, 2017).…”
unclassified