2018
DOI: 10.26858/jptp.v3i2.5710
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Fortifikasi Tepung Kulit Melinjo Sebagai Pewarna Alami Pada Pembuatan Kerupuk Singkong

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
2
0
6

Year Published

2019
2019
2024
2024

Publication Types

Select...
8

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 9 publications
(8 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
6
Order By: Relevance
“…One factor main in determination quality or level reception product food is color. This caused because the most prominent color visually (Wahyuni et al, 2018) .…”
Section: Colormentioning
confidence: 99%
“…One factor main in determination quality or level reception product food is color. This caused because the most prominent color visually (Wahyuni et al, 2018) .…”
Section: Colormentioning
confidence: 99%
“…Seluruh bagian tanaman ini dapat dimanfaatkan, terutama biji melinjo yang dapat di olah menjadi emping melinjo. Emping melinjo biasanya disajikan untuk bahan camilan ketika masyarakat punya acara-acara tertentu dan permintaan akan meningkat tajam terutama menjelang hari raya keagamaan (Wahyuni, Rais & Fadilah, 2017). Selain memenuhi kebutuhan dalam negeri, emping melinjo juga merupakan komoditi ekspor yang cukup besar dan memberikan sumber devisa yang cukup tinggi bagi negara.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Jumlah karotenoid tertinggi terdapat pada kondisi kulit Melinjo berwarna merah (Siregar et al, 2009). Kondisi ini menjadi alasan kulit Melinjo merah juga bermanfaat saat digunakan sebagai bahan pewarna lipstik (Siregar dan Utami, 2014), pewarna alami kerupuk (Wahyuni et al, 2017), dan pewarna tekstil (Nisa et al, 2021). Fortifikasi ekstrak daun melinjo juga berpotensi memberikan manfaat selain kecerahan warna.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified