“…OECD mengemukakan bahwa pendidikan keuangan adalah proses dimana konsumen (masyarakat, investor, akademisi, dan para ekonom) ingin meningkatkan pengetahuan, pemahaman, aplikasi, dan kemampuan analisis mereka terhadap produk atau konsep keuangan melalui informasi, instruksi dan/atau saran obyektif dalam mengembangkan keterampilan dan kepercayaan diri, sehingga menjadi lebih sadar akan risiko dan peluang keuangan, menentukan pilihan, mencari solusi, dan mengambil tindakan efektif lainnya untuk meningkatkan kesejahteraan finansial mereka (Berry, Karlan, & Pradhan, 2018;Meier & Sprenger, 2013; Pengaruh Self-Reliance dan Self-Efficacy terhadap Pendidikan Keuangan Mahasiswa Opletalová, 2015). Selain itu, pendidikan keuangan mempunyai peran untuk mencegah dan mengendalikan hutang, serta meningkatkan tabungan dan investasi (Giofré, 2017;Silva, Magro, Gorla, & Nakamura, 2017). Secara sederhana, pendidikan keuangan membantu meningkatkan pengetahuan individu tentang transaksi keuangan, memberi bekal untuk mengambil keputusan yang tepat (Collins, 2013;Silva et al, 2017).…”