2020
DOI: 10.36355/jas.v4i2.426
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Faktor Sosial Ekonomi Yang Mempengaruhi Pengeluaran Pangan Rumah Tangga Miskin Di Kecamatan Bangko Kabupaten Merangin

Abstract: ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor Sosial Ekonomi terhadap pengeluaran pangan Rumah Tangga Miskin dan untuk mengetahui faktor sosial ekonomi yang paling dominan berpengaruh terhadap pengeluaran  pangan Rumah Tangga Miskin di Kecamatan Bangko Kabupaten Merangin. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Bangko Kabupaten Merangin. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja dengan pertimbangan Kecamatan Bangko merupakan kecamatan dengan pusat perbelanjaan pangan di Kabupaten Me… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
2

Relationship

1
1

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Jika dibandingkan dengan pendapat Suyastri (2008) yang berpendapat bahwa semakin besar jumlah anggota rumah tangga maka semakin besar pula beban yang harus ditanggung rumah tangga tersebut. Fikriman et al (2020) menunjukkan jumlah anggota keluarga merupakan faktor terpenting yang mempengaruhi pengeluaran pangan rumah tangga miskin. Hal ini tentu bertentangan dengan temuan penelitian ini, yang menunjukkan bahwa ketika sebuah rumah tangga menambah anggota baru, jika pendapatan yang dihasilkan tidak cukup untuk meningkatkan pengeluaran makanan, rumah tangga tersebut akan mengurangi konsumsi untuk mengimbangi jumlah makanan yang dikonsumsi.…”
Section: Jumlah Anggota Keluarga (X3)unclassified
“…Jika dibandingkan dengan pendapat Suyastri (2008) yang berpendapat bahwa semakin besar jumlah anggota rumah tangga maka semakin besar pula beban yang harus ditanggung rumah tangga tersebut. Fikriman et al (2020) menunjukkan jumlah anggota keluarga merupakan faktor terpenting yang mempengaruhi pengeluaran pangan rumah tangga miskin. Hal ini tentu bertentangan dengan temuan penelitian ini, yang menunjukkan bahwa ketika sebuah rumah tangga menambah anggota baru, jika pendapatan yang dihasilkan tidak cukup untuk meningkatkan pengeluaran makanan, rumah tangga tersebut akan mengurangi konsumsi untuk mengimbangi jumlah makanan yang dikonsumsi.…”
Section: Jumlah Anggota Keluarga (X3)unclassified
“…Masing-masing pertanyaan di berikan skor penilaian jawaban setuju (3), ragu-ragu (2), Tidak setuju (1).Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 2 berikut ini. Dapat dilihat pada Tabel 2 di atas reponden yang menjawab pertanyaan sebaran kuesioner pendapatan kelompok tani dari 24 responden dengan skor jawaban yang didapatkan tinggi yaitu sebanyak 505, pendapatan yang mereka peroleh setelah menjadi anggota Kelompok Wanita Tani Usaha Bunda Setinjau Alam lebih tinggi jika dibandingkan dengan ketika mereka tidak menjadi anggota, mereka juga tidak lagi kekurangan dalam segi ekonomi rumah tangga, sudah tidak bergantung lagi kepada suami untuk memenuhi kebutuhan pribadinya, bisa rutin menabung, bisa membayar tagihan cicilan kredit pinjaman, bisa membiayai sekolah anak-anaknya, bisa membantu kepala keluarga memenuhi kebutuhan keluarga, dan bisa mengembangkan usahanya, semua iu didapatkan dan peroleh dari begabungnya mereka menjadi anggota Kelompok Wanita Tani Setinjau Alam, mereka bisa menukarkan ide dan inovasi dalam usaha produk kopi, baik dari pembuatan produk yang mereka produksi yaitu kopi bubuk D'Jangkat Sungai Tenang yang di pasarkan dengan berbagai parian ukuran dan tentunya dengan kualitas terbaik, mereka juga menjual kopi biji hitam yang siap di giling yang biasanya di jual dalam jumlah perkilogram serta kerja sama yang dilakukan dengan beberapa kelompok lain atau instansi lain dalam usahanya dan mereka pun bisa lebih mudah dalam memasarkan produknya, pada penelitian Fikriman et al (2020)menyatakan bahwa pendapatan, pendidikan ibu rumah tangga, jumlah anggota keluarga, dan dukungan sosial untuk makanan semuanya berdampak pada pengeluaran makanan keluarga miskin, sehingga pendapatan mempengaruhi pendapatan masyarakat secara keseluruhan.…”
Section: Tingkat Pendapatan Kwt Usaha Bunda Setinjau Alamunclassified