2019
DOI: 10.21082/jpptp.v3n2.2019.p101-110
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Evaluasi Teknologi Budidaya Kedelai pada Lahan Pasang Surut (Kepas)

Abstract: Indonesia has large swamplands that could be developed into agricultural land for food crops. The physico-chemical characters of the soil in this agroecology, however, are generally unfavorable for the crop growth. Soybean yield of more than 2.0 t/ha might be achieved by implementing a suitable cultural practice. The objective of the current research was to evaluate the effectiveness, technical as well as financial feasibilities of improved soybean cultural practice (Kepas technology) on swampland. The researc… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
2

Citation Types

0
0
0
6

Year Published

2020
2020
2020
2020

Publication Types

Select...
2

Relationship

1
1

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(6 citation statements)
references
References 10 publications
0
0
0
6
Order By: Relevance
“…Produktivitas kedelai di lahan pasang surut dapat ditingkatkan dengan memperkecil faktor pembatas produksi berupa peningkatan pH tanah hingga mencapai pH optimal bagi kedelai melalui ameliorasi menggunakan kapur (Chao et al2014;Koesrini et al 2015), pemupukan organik dan anorganik (Taufiq et al 2011;Taufiq et al 2019), aplikasi pupuk hayati (Harsono et al 2011), serta penggunaan varietas adaptif lahan pasang surut seperti varietas Anjasmoro (Koesrini et al 2015;Jumakir et al 2016). Ameliorasi lahan dengan pemberian kapur di lahan pasang surut dapat menurunkan kejenuhan Al, meningkatkan pH tanah menjadi pH optimal yang selanjutnya akan mendukung tanaman tumbuh dengan baik (Verde et al2013;Wijanarko dan Taufiq 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 3 more Smart Citations
“…Produktivitas kedelai di lahan pasang surut dapat ditingkatkan dengan memperkecil faktor pembatas produksi berupa peningkatan pH tanah hingga mencapai pH optimal bagi kedelai melalui ameliorasi menggunakan kapur (Chao et al2014;Koesrini et al 2015), pemupukan organik dan anorganik (Taufiq et al 2011;Taufiq et al 2019), aplikasi pupuk hayati (Harsono et al 2011), serta penggunaan varietas adaptif lahan pasang surut seperti varietas Anjasmoro (Koesrini et al 2015;Jumakir et al 2016). Ameliorasi lahan dengan pemberian kapur di lahan pasang surut dapat menurunkan kejenuhan Al, meningkatkan pH tanah menjadi pH optimal yang selanjutnya akan mendukung tanaman tumbuh dengan baik (Verde et al2013;Wijanarko dan Taufiq 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitian uji 50 aksesi kedelai pada lahan pasang surut di Kalimantan Selatan melaporkan bahwa tanpa amelioran dolomit produktivitas 50 aksesi kedelai beragam mulai dari 0,2-1,88 t/ha (Kuswantoro et al 2016). Aplikasi amelioran dolomit 750-1000 kg/ ha, pupuk kandang 1000-2500 kg/ha, dan 22,5-45 kg/ha N, 30-75 kg/ha P 2 O 5 , 30-72 kg/ha K 2 O, produktivitas kedelai di lahan pasang surut beragam mulai 1,24-3,2 t/ha (Taufiq et al 2011;Koesrini et al 2015;Taufiq et al 2019). Produktivitas varietas Anjasmoro di lahan pasang surut Kalimantan Selatan mencapai 2,1 t dan 1,9 t/ha masing-masing menurut Koesrini et al (2015) dan Taufiq et al (2019).…”
Section: Pertumbuhan Tanamanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Oleh karena itu, sebelum benih ditanam perlu diinokulasi dengan pupuk hayati berbahan baku rhizobium (Harsono et al 2014). Beberapa penelitian pada lahan pasang surut di Jambi menunjukkan bahwa dengan pengelolaan tanah dan tanaman yang baik, tanaman kedelai mampu memberikan hasil 2,1-2,8 t/ha (Taufiq et al 2011;Jumakir et al 2016;Taufiq et al 2019); pada lahan pasang surut di Sumatera Selatan mencapai 3,85 t/ha (Pujiwati et al 2016); dan pada lahan pasang surut di Kalimantan Selatan mencapai 1,9 t/ha (Taufiq et al 2019). Hal ini menunjukkan bahwa lahan pasang surut mempunyai prospek yang baik untuk pengembangan kedelai, meskipun untuk mencapai hasil yang tinggi membutuhkan paket teknologi spesifik lokasi.…”
Section: Pendahuluanunclassified