Program PAMSIMAS merupakan salah satu program pemerintah yang mendukung program nasional dalam mencapai target 100% akses air minum dan sanitasi. Program PAMSIMAS juga memfasilitasi dan mempromosikan sanitasi yang layak, perilaku hidup bersih dan sehat. Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran mengenai pelaksanaan program PAMSIMAS di Desa Lam Reh, Desa Lambaro Sukon, dan Desa Lambaro Biluy di Kabupaten Aceh Besar. Selain itu, penelitian ini juga mengidentifikasi faktor-faktor keberlanjutan program serta menilai keberhasilan Program PAMSIMAS di masing-masing desa agar fasilitas yang dibangun program PAMSIMAS dapat digunakan sebaik-baiknya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode induktif. Data yang digunakan data sekunder dan data primer yang didukung dengan wawancara terhadap pelaku terkait program PAMSIMAS tingkat kabupaten maupun desa. Analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa keberhasilan dari Desa Lam Reh dan Desa Lambaro Sukon sudah dalam kategori Amat Baik, beberapa variabel seperti sumber air, PHBS, pengelolaan masyarakat, dan keberfungsian sarana sudah lebih dari 50%. Namun, untuk Desa Lambaro Biluy, pengelolaan masyarakat dan keberfungsian sarana masing-masing sebesar 44,4% dan 0%, sarana air minum yang dibangun oleh program PAMSIMAS tidak lagi difungsikan.