2017
DOI: 10.21082/jhort.v27n1.2017.p105-112
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Eksplorasi dan Pengaruh Cendawan Endofit yang Berasal dari Akar Tanaman Cabai Terhadap Pertumbuhan Benih Cabai Merah

Abstract: ABSTRAK. Cendawan endofit diketahui memiliki kemampuan dalam menghasilkan metabolit sekunder yang sering berdampak terhadap pertumbuhan inangnya, seperti meningkatkan ketahanan tanaman terhadap kondisi cekaman biotik dan abiotik, maupun meningkatkan pertumbuhannya. Penelitian bertujuan mengisolasi dan mengetahui pengaruh aplikasi cendawan endofit yang diperoleh dari akar tanaman cabai terhadap pertumbuhan benih tanaman cabai besar (Capsicum annuum L.). Kegiatan penelitian dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
4
0
5

Year Published

2019
2019
2024
2024

Publication Types

Select...
8

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 11 publications
(9 citation statements)
references
References 4 publications
0
4
0
5
Order By: Relevance
“…Oleh karena itu isolat RF2 digolongkan sebagai cendawan patogenik, sedangkan pada isolat RF5, RF6, RF8 dan EDF6 diklasifikasikan sebagai cendawan potensial patogenik. Irawati et al (2017) menjelaskan bahwa cendawan dapat diklasifikasikan sebagai patogenik dan/atau potensial patogenik dilihat dari pengaruhnya terhadap viabilitas dan vigor benih, dimana cendawan patogenik dapat menyebabkan benih tidak dapat berkecambah, sedangkan cendawan potensial patogenik masih dapat menyebabkan benih berkecambah tetapi pertumbuhannya tidak normal (abnormal).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Oleh karena itu isolat RF2 digolongkan sebagai cendawan patogenik, sedangkan pada isolat RF5, RF6, RF8 dan EDF6 diklasifikasikan sebagai cendawan potensial patogenik. Irawati et al (2017) menjelaskan bahwa cendawan dapat diklasifikasikan sebagai patogenik dan/atau potensial patogenik dilihat dari pengaruhnya terhadap viabilitas dan vigor benih, dimana cendawan patogenik dapat menyebabkan benih tidak dapat berkecambah, sedangkan cendawan potensial patogenik masih dapat menyebabkan benih berkecambah tetapi pertumbuhannya tidak normal (abnormal).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Seleksi awal isolat cendawan DSE dilakukan dengan uji patogenisitas pada tanaman Chinese cabbage sebagai tanaman indikator. Benih yang tidak dapat b e r k e c a m b a h a t a u b e n i h d a p a t berkecambah tetapi pertumbuhannya tidak normal merupakan indikator bahwa cendawan tersebut bersifat patogenik atau potensial patogenik (Irawati, 2017 Persentase penghambatan tertinggi terdapat pada isolat APDS 3.2 sebesar 93,58%, tidak berbeda nyata dengan TBMDS 2.4b sebesar 91,92% (Gambar 1). Persentase penghambatan tertinggi ketiga adalah TMDS 3.2 sebesar 70,92%.…”
Section: Seleksi Cendawan Dse Dari Jaringan Akar Dan Tanah Sekitar Peunclassified
“…Various plants have been widely studied related to the presence of endophytic fungi. In the research of Irawati et al [5], the exploration of endophytic fungi on chili plants showed that 74.19% of isolates stimulated vegetative growth of seeds, red chili with 34 isolates were consistently non-pathogenic, and 12 isolates were pathogenic based on pathogenicity tests. In Handayani's research [6], about 4-12% of the fungal isolates obtained were non-pathogenic and had the potential to be endophytic fungi that were antibiosis to C. capsici in multiple culture tests and endophytic phytate culture tests.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%