2021
DOI: 10.58835/jspi.v2i2.47
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Efektivitas Pengelolaan Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) Gampong Suak Puntong Kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya

Abstract: BUMG is an institution formed by the village in the form of managing various types of businesses whose results can be enjoyed as much as possible for the village community. The purpose of the establishment of BUMG is to obtain a source of original village income with capital from village funds to be managed properly and for the welfare of the village community. This study aims to determine the level of effectiveness of the management of BUMG Suak Puntong and what are the obstacles that affect the management of… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 2 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Kondisi tersebut menjadikan ecotourism mangrove memiliki peluang untuk menyerap angka pengangguran bagi banyak lapangan pekerjaan terbuka dan mampu menjadi salah satu upaya dan strategi penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Aceh Jaya. Dengan kata lain, kegiatan eco-tourism mangrove dapat memberikan manfaat dan membuat denyut perekonomian di daerah semakin menyakinkan (Nurfaisal et al, 2020;Rozalia and Ilhamsyah, 2021), dengan selalu mengupayakan untuk memperhatikan kondisi lingkungan yang tetap lestari agar ekowisata andalan masyarakat Aceh Jaya tersebut tetap eksis secara berkelanjutab di masa kini dan dapat menghidupi hajat orang banyak setempat di masa yang akan datang (Abdoellah et al, 2019;Marjulita, 2019 (Mastika and Nimran, 2020). Melalui brand destination, ecotourism hutan mangrove menjadi identitas daerah Kabupaten Aceh Jaya dengan menampilkan segala potensinya (Fatanti and Suyadnya, 2015) yang membedakan destinasi ini dengan lainnya (Tukamushaba, Xiao and Ladkin, 2016) dengan menawarkan pengalaman perjalanan yang mengesankan di lokasi tersebut (Campelo et al, 2014).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kondisi tersebut menjadikan ecotourism mangrove memiliki peluang untuk menyerap angka pengangguran bagi banyak lapangan pekerjaan terbuka dan mampu menjadi salah satu upaya dan strategi penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Aceh Jaya. Dengan kata lain, kegiatan eco-tourism mangrove dapat memberikan manfaat dan membuat denyut perekonomian di daerah semakin menyakinkan (Nurfaisal et al, 2020;Rozalia and Ilhamsyah, 2021), dengan selalu mengupayakan untuk memperhatikan kondisi lingkungan yang tetap lestari agar ekowisata andalan masyarakat Aceh Jaya tersebut tetap eksis secara berkelanjutab di masa kini dan dapat menghidupi hajat orang banyak setempat di masa yang akan datang (Abdoellah et al, 2019;Marjulita, 2019 (Mastika and Nimran, 2020). Melalui brand destination, ecotourism hutan mangrove menjadi identitas daerah Kabupaten Aceh Jaya dengan menampilkan segala potensinya (Fatanti and Suyadnya, 2015) yang membedakan destinasi ini dengan lainnya (Tukamushaba, Xiao and Ladkin, 2016) dengan menawarkan pengalaman perjalanan yang mengesankan di lokasi tersebut (Campelo et al, 2014).…”
Section: Pendahuluanunclassified