Efektivitas Instagram sebagai Media Komunikasi Pemasaran Produk Pangan Olahan Hasil Perikanan UMKM Si Petek

Abstract

Produk pangan olahan hasil perikanan UMKM Si Petek memiliki nilai jual dan memerlukan sebuah kegiatan komunikasi pemasaran, salah satunya dilakukan melalui media sosial instagram. Tujuan penelitian ini yakni menganalisis efektivitas instagram sebagai media komunikasi pemasaran produk pangan olahan perikanan UMKM Si Petek. Responden penelitian ini berjumlah 45 orang yakni pelanggan Si Petek yang ditentukan melalui non probability sampling. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu karakteristik responden (umur, jenis kelamin, jenis pekerjaan, pendidikan, pendapatan, dan domisili) serta karakteristik pesan media sosial instagram (kelengkapan informasi, kejelasan informasi, desain visual, tipografi, dan frekuensi pengiriman pesan). Untuk mengukur efektivitas media sosial instagram @sipetek.id menggunakan EPIC model (empathy, persuasion, impact, dan communication). Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan nyata antara pendapatan dengan kelengkapan informasi. Selain itu, dimensi empati dapat memengaruhi frekuensi pengiriman pesan, dimensi persuasi hanya mampu memengaruhi tipografi, dimensi dampak mampu memengaruhi umur, frekuensi pengiriman pesan, dan tipografi, serta dimensi efektivitas komunikasi dapat memengaruhi umur dan tipografi.

Analisis Keefektifan Instagram (@jinawigreens) Sebagai Media Komunikasi Pemasaran Digital Jinawi Farm Hidroponik Karanganyar

“…Faktor-faktor yang memiliki pengaruh terhadap keberhasilan Instagram sebagai media komunikasi pemasaran ada tiga, yaitu tingkat kelengkapan dan kejelasan informasi, desain visual, dan tipografi atau copywriting (Adhanisa & Fatchiya, 2017). Lebih lanjut dalam penelitian Sabila & Amanah (2022), disebutkan bahwa frekuensi pengiriman pesan juga sangat berpengaruh bagi keberhasilan pesan media sosial Instagram, serta perlu untuk diperhatikan secara berkelanjutan. Frekuensi pesan yang lebih sering akan memudahan khalayak sasaran dalam memperoleh informasi mengenai produk atau jasa yang ditawarkan oleh suatu usaha.…”

“…Artinya, pesan yang disampaikan sudah sesuai dan dapat diterima dengan baik oleh responden yang merupakan pengikut akun Instagram @jinawigreens. Hal ini sejalan dengan penelitian Sabila & Amanah (2022), bahwa karateristik pesan media yang memperoleh hasil tinggi, memiliki arti bahwa media sosial tersebut mampu menyampaikan informasi atau pesn yang dapat diterima dengan baik oleh responden.…”

“…Variabel kelengkapan informasi berpengaruh signifikan terhadap keefektifan Instagram sebagai media komunikasi pemasaran. Sabila & Amanah (2022) dalam penelitiannya menyebutkan bahwa variabel kelengkapan informasi memiliki karakteristik pesan media sosial Instagram yang tinggi. Selanjutnya dalam penelitian Kusumawati et al (2022), dikatakan bahwa kelengkapan informasi juga memiliki pengaruh yang paling erat terhadap keefektifan Instagram.…”

“…Copywriting yang dimaksud, berkenaan dengan penulisan caption dalam konten Instagram. Kondisi ini bertolak belakang dengan penelitian yang dilakukan oleh Sabila & Amanah (2022) yang menyebutkan bahwa penulisan caption yang baik mampu memengaruhi keefektifan Instagram pada dimensi efektivitas komunikasi. Lebih lanjut dalam Sabila & Amanah (2022), bahwa pemilihan kata yang tepat dalam caption dapat membantu pembaca untuk mengingat terkait informasi atau pesan yang disampaikan.…”

“…Kondisi ini bertolak belakang dengan penelitian yang dilakukan oleh Sabila & Amanah (2022) yang menyebutkan bahwa penulisan caption yang baik mampu memengaruhi keefektifan Instagram pada dimensi efektivitas komunikasi. Lebih lanjut dalam Sabila & Amanah (2022), bahwa pemilihan kata yang tepat dalam caption dapat membantu pembaca untuk mengingat terkait informasi atau pesan yang disampaikan. Tidak adanya pengaruh tersebut, karena caption yang ditulis tidak selalu menjelaskan lebih lanjut mengenai isi konten yang diunggah, mayoritas hanya kalimat sapaan dan berisi hashtag.…”