AbstrakDengan perkembangan Teknologi konvergensi, serta mengacu pada peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia Nomor 36/PER/M. KOMINFO/11/2012. tentang Persyaratan Teknis Alat dan Perangkat Pemancar Televisi Siaran Digital Berbasis Standar Digital Video Broadcasting Terrestrial -Second Generation DVB-T2. Yang mana standar generasi kedua ini memiliki keunggulan dari generasi sebelumnya diantaranya ada penghematan 50% daya dan tambahan kapasitas data ratenya mencapai 40 Mbit/s. Dengan menggunakan COFDM -Modulasi 64QAM untuk penerimaan tidak bergerak dan 256QAM untuk HDTV. Digital Video Broadcasting generasi kedua (DVB-T2) ini sebagai standar yang resmi digunakan di Indonesia. Dengan menggunakan Analisa SWOT kinerja di suatu instansi dapat di lihat apakah Strategi perusahaan tersebut masih sesuai untuk dijalankan oleh manajemen perusahaan itu untuk mencapai tujuan yang diharapkan kedepannya.Kata kunci: Analisis, DVB-T2, Mux, TV Digital, Matriks, SWOT, Strategi. Terrestrial -Second Generation DVB-T2. Which is the second generation standard has advantages of previous generations such as 50% savings and additional power capacity data rate reached 40 Mbit / s. Using COFDM -64QAM Modulation for fixed reception and 256QAM for HDTV. This second generation Digital Video Broadcasting (DVB-T2) is the official standard used in Indonesia. By using SWOT Analysis performance in an agency can be seen whether the company's strategy is still appropriate to be run by the company's management to achieve the expected goals in the future.
Abstract