Citrula Gel dari Limbah Kulit Buah Semangka (Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum & Nakai) sebagai Antijerawat (Acne vulgaris)

Abstract

Jerawat didefinisikan sebagai peradangan kronik dari folikel polisebasea yang disebabkan oleh beberapa faktor dengan gambaran klinis yang khas. Salah satu tanaman yang dapat mengatasi jerawat yaitu semangka. Kulit buah semangka (Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum & Nakai) memiliki senyawa antibakteri di antaranya alkaloid, fenol, saponin, dan terpenoid. Dalam penelitian ini ekstrak limbah kulit buah semangka diformulasikan dalam sediaan gel. Tahap penelitian yang menggunakan rancangan acak lengkap ini meliputi penyiapan dan pengumpulan simplisia limbah kulit buah semangka, ekstraksi, uji kandungan senyawa, formulasi gel, evaluasi sifat fisik sediaan gel, dan uji aktivitas antibakteri terhadap bakteri Propionibacterium acnes dan Staphylococcus aureus. Ekstraksi yang dilakukan adalah dengan menggunakan metode maserasi dengan penyari kloroform. Uji kandungan senyawa dilakukan dengan menggunakan metode penapisan fitokimia meliputi uji alkaloid, uji triterpenoid, uji fenol, dan uji saponin. Ekstrak kulit buah semangka dengan konsentrasi 5, 10, dan 15% kemudian diformulasikan dengan carbopol 940 dan dilanjutkan dengan evaluasi sifat fisik gel, di antaranya uji organoleptis, uji homogenitas, uji daya sebar, uji daya lekat, uji pH, dan uji viskositas. Uji aktivitas antibakteri dari formulasi ekstrak kulit buah semangka dilakukan dengan menggunakan metode difusi agar. Hasil formulasi terbaik pada formulasi gel menghasilkan gel yang homogen, lekat, menyebar, pH yang cocok dengan kulit, dan memiliki viskositas yang cukup baik. Hasil terbaik dari zona hambat uji antibakteri pada bakteri Propionibacterium acnes yaitu 5,23 mm dan pada bakteri Staphylococcus aureus yaitu 5,80 mm.

Formulasi dan Uji Sifat Fisik Sediaan Krim dari Ekstrak Watermelon Rind ((Citrullus lanatus).(Thunb)).

“…Hal ini merupakan pemicu dari timbulnya jerawat. Perkembangan jerawat berlangsung dalam empat tahap, dimulai dengan produksi sebum berlebih dan perubahan komposisi lipid di kelenjar sebaceous di dasar folikel rambut, yang diikuti dengan penyumbatan pori-pori kulit, kemudian kolonisasi bakteri seperti Propionibacterium acnes, yang menginduksi peradangan dan pembentukan pustula (Anggraeni et al, 2019;Ardhany et al, 2019;Blaskovich et al, 2019). Peradangan yang bersifat kronis pada folikel polisebasea ini yang biasanya disebut dengan nama jerawat (Borman & Sulastri, 2015).…”

“…Peradangan pada jerawat dapat disebabkan oleh beberapa bakteri antara lain Propionibacterium acnes, Staphylococcus epidermidis, Staphylococcus aureus, dan Pityrosporum ovale (Moore, 2009). Berdasarkan penelitian menunjukan bahwa konsentrasi 1000 ppm (0,1%) dari ekstrak watermelon rind menunjukan zona hambat sebesar 0,5 mm pada bakteri Propionibacterium acnes dan konsentrasi 5% menunjukan zona hambat sebesar 5 mm pada bakteri Staphylococcus aureus (Anggraeni et al, 2019;Syakri & Arsul, 2019).…”

“…Kulit semangka juga mengandung enzim dan mineral, klorofil, maupun beberapa vitamin seperti vitamin A, B2, B6, E, dan vitamin C, dan protein yang dapat menghaluskan kulit. Watermelon rind juga mengandung alkaloid, terpenoid, flavonoid, saponin, dan fenolik dimana senyawa tersebut terbukti mempunyai aktivitas antibakteri termasuk pada bakteri penyebab jerawat seperti bakteri propiobacterium acnes dan Staphylococcus aureus (Anggraeni et al, 2019;N A Odewunmi et al, 2014;Nurudeen A Odewunmi et al, 2015;Oseni & Okoye, 2013;Rahman, 2010;Rimando & Perkins-veazie, 2005;Syakri & Arsul, 2019). Pemanfaatan dari kulit buah semangka masih kurang optimal, padahal berpotensi untuk diolah menjadi produk yang lebih berguna terutama pada kulit.…”

“…Sedangkan penelitian Sumbayaki et al (2018) memformulasikan sediaan hand body lotion dari ekstrak kulit buah semangka (Citrillus vulgaris), sedangkan penelitian dari Irhamna (2019) membuat sediaan sabun padat dari ekstrak kulit putih buah semangka (Citrullus lanatus (Thunb. ), dan penelitian lainnya yang dilakukan oleh Gunawan (2020) membuat sediaan sampo dari ekstrak lapisan putih kulit buah semangka (Citrullus vulgaris schrad (Anggraeni et al, 2019;Gunawan, 2020;Irhamna, 2019;Shafira et al, 2022;Sumbayak & Diana, 2019). Sejauh ini belum ada penelitian terkait pengembangan bentuk sediaan krim dari ekstrak watermelom rind atau kulit putih buah semangka ((Citrullus lanatus).…”

Formulasi dan Evaluasi Gel Pelembap Ekstrak Mesokarp Semangka [Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum. & Nakai] sebagai Antioksidan

“…Limbah mesokarp semangka telah diformulasikan dalam bentuk sediaan gel antijerawat pada konsentrasi 5%, 10%, dan 15%. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa peningkatan konsentrasi ekstrak kulit putih semangka dalam sediaan berpengaruh secara signifikan terhadap parameter evaluasi sediaan (Anggraeni et al,2019).…”