“…Ada partisipan yang sukses menjalankan bisnis ritel dengan nilai omset ratusan juta rupiah, sukses bisnis ornament dengan omset puluhan juta rupiah, sukses membangun bisnis percetakan dengan omset ratusan juta rupiah, dan sukses mengembangkan bisnis minuman kemasan dengan omset puluhan juta rupiah. Partisipan menganggap bisnis yang dijalankan bersama mitranya berhasil dengan indikasi bisnis dilakukan pada sektor usaha yang halal, dilakukan secara jujur, berprinsip pada nilai-nilai Ilahi, tidak mengejar keuntungan materi semata, memiliki nilai keadilan dan keseimbangan, menguntungkan secara profit, dan bermaslahat bagi kehidupannya di dunia dan akherat (Astuti & Ruqiah, 2020) Bagi Muslim, memilih mitra bisnis harus tidak boleh meninggalkan etika bisnis Islam seperti tidak menipu, menepati janji, murah hati, bersikap adil, bisnis dengan produk yang halal (Rozi, et.al., 2023). Memilih mitra bisnis sesuai dengan ajaran Islam akan mendatangkakan kebaikan dan menghilangkan kerusakan ( Tajang, et.al., 2020).…”