2020
DOI: 10.35905/almaarief.v1i2.1139
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Bisnis Halal Dalam Perspektif Etika Islam: Kajian Teoritis

Abstract: Islam sebagai ajaran Rahmatan lil alamin memberikan pedoman kepada kehidupan umat, agar tercipta keseimbangan di alam semesta . Untuk itu Sang Pencipta melalui Nabi Muhammad SAW, memberikan petunjuk jalan kebenaran kepada setiap manusia. Tidak terkecuali, Petunjuk yang terkait bagaimana mengkonsumsi produk yang baik bagi fisik maupun spiritual. Makanan yang baik adalah makanan yang masuk kategori dihalalkan dalam ajaran agama. Halal tidaknya suatu makanan merupakan hal yang paling penting untuk masyarakat musl… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Penelitian yang dilakukan oleh Astuti & Rukiah (2019) menegaskan bahwa fenomena ini mengindikasikan adanya pergeseran perilaku konsumen yang lebih berorientasi etis dan moral. Tidak hanya melayani pasar tradisional, industri Halal menjadi daya tarik bagi segmen konsumen yang semakin mengutamakan produk yang diproduksi dengan menjunjung tinggi standar kehalalan dan etika produksi yang berkualitas (Astuti & Rukiah, 2019).…”
Section: Landasan Teori Konvergensi Permintaan Produk Halalunclassified
“…Penelitian yang dilakukan oleh Astuti & Rukiah (2019) menegaskan bahwa fenomena ini mengindikasikan adanya pergeseran perilaku konsumen yang lebih berorientasi etis dan moral. Tidak hanya melayani pasar tradisional, industri Halal menjadi daya tarik bagi segmen konsumen yang semakin mengutamakan produk yang diproduksi dengan menjunjung tinggi standar kehalalan dan etika produksi yang berkualitas (Astuti & Rukiah, 2019).…”
Section: Landasan Teori Konvergensi Permintaan Produk Halalunclassified
“…Ada partisipan yang sukses menjalankan bisnis ritel dengan nilai omset ratusan juta rupiah, sukses bisnis ornament dengan omset puluhan juta rupiah, sukses membangun bisnis percetakan dengan omset ratusan juta rupiah, dan sukses mengembangkan bisnis minuman kemasan dengan omset puluhan juta rupiah. Partisipan menganggap bisnis yang dijalankan bersama mitranya berhasil dengan indikasi bisnis dilakukan pada sektor usaha yang halal, dilakukan secara jujur, berprinsip pada nilai-nilai Ilahi, tidak mengejar keuntungan materi semata, memiliki nilai keadilan dan keseimbangan, menguntungkan secara profit, dan bermaslahat bagi kehidupannya di dunia dan akherat (Astuti & Ruqiah, 2020) Bagi Muslim, memilih mitra bisnis harus tidak boleh meninggalkan etika bisnis Islam seperti tidak menipu, menepati janji, murah hati, bersikap adil, bisnis dengan produk yang halal (Rozi, et.al., 2023). Memilih mitra bisnis sesuai dengan ajaran Islam akan mendatangkakan kebaikan dan menghilangkan kerusakan ( Tajang, et.al., 2020).…”
Section: ) "Apabila Segala Urusan Diserahkan Bukan Pada Ahlinya Maka ...unclassified
“…Dengan bersertifikasi halal, pelaku usaha akan memiliki sertifikat halal sebagai pengakuan kehalalan produk yang dikeluarkan oleh BPJPH berdasarkan fatwa halal tertulis yang dikeluarkan oleh MUI . Dengan begitu, sertifikat halal merupakan bagian dari tanggung jawab pelaku usaha dalam mewujudkan pelayanan terbaiknya kepada konsumen (Try Astuti & Ruqiah, 2020). Sertifikat halal adalah alat bagi pelaku usaha dalam memberikan pelayanan terbaiknya kepada konsumen dengan memproduksi dan menyediakan produk yang halal dan thayyib, yang berkualitas premium, aman, sehat, bergizi, dan baik untuk dikonsumsi.…”
unclassified