2021
DOI: 10.15408/empati.v10i1.19223
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Beban Ganda Perempuan Dalam Rumah Tangga Di Soka Gunungkidul: Pandangan Feminis Dan Islam

Ainul Luthfia Al Firda,
Neli Zulfa Diana,
Yulianti Yulianti

Abstract: Abstract. The double burden of women has been going on for so long in a society that it has become a habit, thus considered normal, although this is a form of gender injustice in one specific gender. It is very interesting to study using socialist feminist theory and the position of women in Islam in terms of gender analysis of the position of women in the household. The purpose of this research is to find out more about feminist and Islamic views on the double burden experienced by women in Soka Gunungkidul. … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Perubahan tersebut belum diterima semua pihak, sebagian perempuan masih mempertimbangkan munculnya konflik karena bekerjanya perempuan di luar rumah mengakibatkan perubahan distribusi pekerjaan di dalam rumah tangga (Marsella & Afrizal, 2022). Pada akhirnya, perempuan terpaksa berbeban ganda, apabila tidak ada kesadaran untuk berbagi beban antara laki-laki dan perempuan (Ainul Luthfia et al, 2021). Meskipun perempuan yang bekerja di luar rumah itu memperoleh persetujuan dari laki-laki namun peran ganda tetap terjadi (Puspitarini & Femilia, 2018).…”
Section: Kajian Pustakaunclassified
“…Perubahan tersebut belum diterima semua pihak, sebagian perempuan masih mempertimbangkan munculnya konflik karena bekerjanya perempuan di luar rumah mengakibatkan perubahan distribusi pekerjaan di dalam rumah tangga (Marsella & Afrizal, 2022). Pada akhirnya, perempuan terpaksa berbeban ganda, apabila tidak ada kesadaran untuk berbagi beban antara laki-laki dan perempuan (Ainul Luthfia et al, 2021). Meskipun perempuan yang bekerja di luar rumah itu memperoleh persetujuan dari laki-laki namun peran ganda tetap terjadi (Puspitarini & Femilia, 2018).…”
Section: Kajian Pustakaunclassified