“…Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada tahun 2019 terhadap 100 penduduk Desa Bukian didapatkan tanaman obat tradisional terbanyak yang dimanfaatkan untuk kesehatan adalah Jahe 59%, Kunyit 55%, Sirih 22%, Kencur 12%, Kumis Kucing 7%, Binahong 7%, Lidah Buaya 6%, Beluntas 4%, Temulawak 3%, dan Pepaya 3%. Tanaman obat tersebut diolah dengan cara sederhana, seperti direbus, dibuat boreh/lulur, ataupun dibuat jamu/loloh (Permatananda, 2020). Masyarakat Desa Bukian termasuk aktif dalam memanfaatkan bahan alam untuk kesehatan dengan adanya Kelompok TOGA Paras Usadha yang terus mensosialisasikan dan mempraktikkan pengolahan tanaman obat tradisional di Desa Bukian, namun sayangnya pembinaan dan perhatian yang diberikan kepada kelompok ini masih sedikit, sehingga Tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Warmadewa bergerak untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan Kelompok TOGA Paras Usadha Desa Bukian dalam memanfaatkan bahan alam untuk kesehatan dengan penerapan teknologi tepat guna.…”