ATMPH 2020
DOI: 10.36295/asro.2020.231112
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Antibacterial activity of Oak and Oak gall extracts

Abstract: Objective:The objective of this study was to evaluate the antibacterial activity of methanol extracts of oak, oak gall and whole fruitagainst number of Gram positive bacteria and Gram negative bacteria. Methods: The fresh fruits extracts (Oak, oak gall and whole fruit) were separately prepared with methanolby standard procedure. The samples were stored in refrigerator at 4°C until use. The bacterial samples were taken from Microbiology laboratory at the University of Raparin, Ranya-Kurdistan Region-Iraq. The a… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 3 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Perbandingan yang tidak jauh berbeda antara ekstrak kulit buah delima merah dengan ekstrak mengkudu terjadi karena keduanya mengandung senyawa flavonoid yang memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan bakteri, 38 sedangkan hasil rerata yang didapat pada ekstrak kulit buah delima merah terhadap bakteri Staphylococcus aureus sebesar 20,01±0,26 mm. 39 Hal tersebut menunjukkan bahwa ekstrak kulit delima merah lebih efektif menghambat pertumbuhan bakteri Gram positif yaitu bakteri Lactobacillus acidophilus dan Staphylococcus aureus karena dinding sel bakteri Gram positif lebih sederhana dibandingkan struktur dinding sel bakteri Gram negatif. 40 Semakin tinggi konsentrasi ekstrak maka semakin besar daya hambat terhadap bakteri.…”
Section: Bahasanunclassified
“…Perbandingan yang tidak jauh berbeda antara ekstrak kulit buah delima merah dengan ekstrak mengkudu terjadi karena keduanya mengandung senyawa flavonoid yang memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan bakteri, 38 sedangkan hasil rerata yang didapat pada ekstrak kulit buah delima merah terhadap bakteri Staphylococcus aureus sebesar 20,01±0,26 mm. 39 Hal tersebut menunjukkan bahwa ekstrak kulit delima merah lebih efektif menghambat pertumbuhan bakteri Gram positif yaitu bakteri Lactobacillus acidophilus dan Staphylococcus aureus karena dinding sel bakteri Gram positif lebih sederhana dibandingkan struktur dinding sel bakteri Gram negatif. 40 Semakin tinggi konsentrasi ekstrak maka semakin besar daya hambat terhadap bakteri.…”
Section: Bahasanunclassified