Analisis Prioritas Pembangunan Daerah Berdasarkan Pengaruh Regional, Spesialisasi Daerah, Dan Keunggulan Kompetitif Ekonomi Sektoral Di Kabupaten Aceh Jaya

Abstract

This study aims to identify economic sectors that will be the priority of regional development based on regional influence, regional specialization, and competitive advantage of economic sector in Aceh Jaya Regency. This study uses shift share model analysis and inference analysis by using multiple regression method. The result of estimation by using multiple regression analysis shows that regional specialization variable proxied by Proportionality Keyword: competitive advantage, multiple regression, shift share model, regional influence, regional specialization Abstraksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sektor-sektor ekonomi yang akan dijadikan prioritas pembangunan daerah berdasarkan pengaruh regional, spesialiasi daerah, dan keunggulan kompetitif ekonomi sektoral di Kabupaten Aceh Jaya. Penelitian ini menggunakan analisis model shift share dan analisis inferensia dengan metode regresi linear berganda. Hasil estimasi dengan analisis linier berganda menunjukkan bahwa variabel spesialisasi daerah yang diukur dengan nilai Proportionality Shift (PS) dan keunggulan kompetitif yang diukur dengan nilai Differential Shift (DS) secara signifikan berpengaruh postif terhadap Pertumbuhan Ekonomi sedangkan variabel pengaruh daerah yang diukur dengan nilai Regional Share (RS) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Prioritas Pembangunan Daerah dapat diarahkan pada pembangunan sektor-sektor ekonomi yang memiliki tingkat spesialisasi daerah dan keunggulan kompetitif yang tinggi. Berdasarkan hasil analisis Model Shift Share, dua sektor yang memiliki tingkat spesialisasi daerah tertinggi yaitu Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan dan Sektor Konstruksi. Kemudian, dua sektor yang memiliki tingkat keunggulan kompetitif tertinggi yaitu Sektor Pertambangan dan Penggalian dan Sektor Industri Pengolahan. Kata kunci: keunggulan kompetitif, model shift share, pengaruh regional, regresi linier berganda, spesialisasi daerah PENDAHULUANKabupaten Aceh Jaya merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Aceh yang terbentuk pada tahun 2002 dan hasil pemekaran dari Kabupaten Aceh Barat. Sebagai salah satu kabupaten hasil pemekaran serta ditambah lagi dengan adanya tuntutan otonomi daerah yang

Potensi Pengembangan Tanaman Obat Di Wilayah Aglomerasi Solo Raya

“…Hal tersebut menunjukkan bahwa Kabupaten Boyolali mempunyai pangsa kegiatan budidaya tanaman obat yang lebih tinggi dibandingkan wilayah lain di Solo Raya. Dengan adanya spesialisasi diharapkan komoditas tanaman obat akan tumbuh lebih cepat dibandingkan komoditas lainnya (Pradana, 2019). Adanya spesialisasi akan meningkatkan produktivitas kerja sehingga akan mendorong penambahan investasi dan persediaan modal yang selanjutnya akan mampu meningkatkan kemajuan teknologi dan menambah pendapatan dan meningkatkan kesejahteraan penduduk (Ridwan, 2016).…”

Prioritas Pembangunan Daerah dan Pertumbuhan Ekonomi pada Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

“…Hasil penelitian menunjukkan hanya dua unsur yang mempunyai tingkat signifkansi cukup tinggi dan positif, yaitu regional share dan differential shift. Sementara komponen proportionality shift tidak cukup signifikan dalam mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tapanuli Selatan Penelitian yang dilakukan oleh (Pradana, 2019), penelitian dilakukan untuk mengidentifikasi sektorsektor ekonomi sehingga dapat dijadikan prioritas pembangunan daerah berdasarkan regional share, proportionality shift, differential shift ekonomi sectoral di Kabupaten Aceh Jaya. Penelitian ini menggunakan model shift-share serta analisis inferensia dengan metode regresi berganda.…”

“…Dari hasil regresi linier yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa terdapat persamaan terhadap penelitian terdahulu dari (Dona, 2015) dan (Pradana, 2019) yang menyatakan bahwa dari ketiga komponen dalam model shift-share, hanya komponen regional share dan differential shift yang mempunyai pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat disimpulkan peranan perkembangan sektor industri pada daerah atas serta keragaman industri pada daerah setempat dapat membawa pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi.…”