2022
DOI: 10.38114/josepha.v3i2.201
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Kurikulum 2013 Dalam Pembelajaran Penjas Pada Sekolah Dasar Negeri 46 Plasma 2 Ngabang

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kurikulum 2013 dalam pembelajaran penjas yang ada di Sekolah Dasar Negeri 46 Plasma 2 Ngabang. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, angket dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kurikulum 2013 dalam pembelajaran penjas sudah berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil wawancara langsung dengan guru penjas, angket, dan observasi bahwa untuk sarana dan prasarana sudah lengkap di… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Pembelajaran pada kurikulum 2013 menekankan pada pembelajaran saintifik, sehingga untuk menunjang pembelajaran saintifik diperlukan pola pengajaran yang berpusat pada peserta didik (student centre) (Fitriana et al, 2021;Pambudi et al, 2019). Pola pembelajaran student center dapat memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk mengembangkan segala kemampuan yang dimilikinya, karena pola dalam pembelajaran ini menuntut peserta didik untuk lebih aktif dan kreatif dalam belajar salah satunya dalam pembelajaran PJOK (Novaria et al, 2022;Winarno & Mustafa, 2020). Berdasarkan kurikulum 2013 dalam pelaksanaannya pembelajaran PJOK umumnya dilaksanakan secara luring di ruang terbuka seperti lapangan, hal ini karena materi pembelajaran PJOK tidak hanya diajarkan dengan teori saja, akan tetapi banyak juga materi secara praktik (Prayoga et al, 2022;Setiawan et al, 2022).…”
unclassified
“…Pembelajaran pada kurikulum 2013 menekankan pada pembelajaran saintifik, sehingga untuk menunjang pembelajaran saintifik diperlukan pola pengajaran yang berpusat pada peserta didik (student centre) (Fitriana et al, 2021;Pambudi et al, 2019). Pola pembelajaran student center dapat memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk mengembangkan segala kemampuan yang dimilikinya, karena pola dalam pembelajaran ini menuntut peserta didik untuk lebih aktif dan kreatif dalam belajar salah satunya dalam pembelajaran PJOK (Novaria et al, 2022;Winarno & Mustafa, 2020). Berdasarkan kurikulum 2013 dalam pelaksanaannya pembelajaran PJOK umumnya dilaksanakan secara luring di ruang terbuka seperti lapangan, hal ini karena materi pembelajaran PJOK tidak hanya diajarkan dengan teori saja, akan tetapi banyak juga materi secara praktik (Prayoga et al, 2022;Setiawan et al, 2022).…”
unclassified