Analisis Kesulitan Guru Dalam Merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Fisika Berdasarkan Kurikulum 2013 Di Kota Banda Aceh

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian RPP guru fisika se-Kota Banda Aceh dengan tuntutan kurikulum 2013 dan menganalisis kesulitan yang dihadapi oleh guru dalam menyusun RPP. Penelitian ini merupakan penelitian deskripsi kualitatif. Objek penelitian ini adalah RPP yang telah disusun oleh guru. Data diperoleh melalui studi dokumentasi, angket dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor rerata telaah RPP adalah 68,4. Skor tersebut berada pada kategori kurang. Ada beberapa catatan yang didapatkan dari hasil penelaahan, yaitu: perumusan indikator (66,67%), kegiatan pembelajaran dengan sintak model yang dipilih (41,67%), alokasi waktu (41,67%) serta penyusunan rubrik penilaian (41,67%). Ada beberapa kesulitan yang dialami guru dalam menyusun RPP, yaitu: (1) 83,33% belum mendapatkan pelatihan kurikulum 2013; (2) 33,33% menggunakan komputer dan internet; (3) merumuskan indikator 66,67%; (4) pemilihan pendekatan /metode/strategi pembelajaran 41,67%; (5) mengembangkan aktivitas pembelajaran 33,33%; (6) menyusun tehnik dan instrumen penilaian 25%. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa RPP yang telah disusun belum sepenuhnya sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013 serta ada beberapa kesulitan yang dialami guru dalam penyusunan RPP.Kata Kunci : kesulitan guru fisika, rpp, kurikulum 2013

Evaluation of Mathematics Lesson Planning In High School

“…Another part that also needs to be considered the accuracy of the teacher in writing, copying, or placing the lesson plans to be used, for instance the suitability between parts of the lesson plans that are not related. This is in line with research by Ernawati & Safitri (2017) revealed that senior teachers (experience> 20 years) are more focused on concepts that tend to cause misconceptions and are difficult to understand, but are more flexible in using teaching strategies tailored to the conditions of students. In contrast to junior teachers (<10 years experience), they focus more on the depth of the material and the learning models used so they tend to be less flexible because they are more related to the planning that has been made.…”

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Higher Order Thinking Skills di Sekolah Dasar

“…Selain itu, pendidik masih salah dalam memilih kata kerja operasional untuk kompetensi dasar, indikator dan tujuan pembelajaran. Ketika seorang pendidik belum mampu menggunakan kata kerja operasional yang sesuai dengan kompetensi yang dapat diukur maka akan berdampak pada tujuan pembelajaran berbasis HOTS (Ernawati & Safitri, 2017).…”

Penerapan Metode Drill Untuk Meningkatkan Penguasaan Hafalan Kosa Kata Bahasa Arab Siswa Kelas VII

“…Pelaksanaan metode drill juga memiliki kelemahan jika siswa terjebak bosan dengan latihan yang berulang-ulang tanpa ada media atau variasi kegiatan latihan (Annas, 2014). Oleh karena itu dalam pembelajaran juga memerlukan media untuk meningkatkan minat belajar siswa agar terhindar dari kebosanan (Ernawati & Safitri, 2018). Guru juga perlu menyiapkan pembelajaran dengan baik karena hal ini dapat mempengaruhi hasil belajar siswa (Abrory & Kartowagiran, 2014;Niwaz et al, 2016).…”