Analisis Kadar Hara Pupuk Organik Kascing Dari Limbah Kangkung Dan Bayam

Abstract

Pertanian organik merupakan sistem pertanian yang holistik yang mendukung dan mempercepat biodeversiti, siklus biologi dan aktivitas biologi tanah(International Federation of Organic Agriculture Movements,2014). Geografi Pertanian merupakan mata kuliah di Jurusan Pendidikan Geografi FIS Unimed. Dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi yang diterapkan di Jurusan Pendidikan Geografi FIS Unimed merupakan matakuliah wajib pada semester genap, tepatnya pada semester IV (empat). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pertumbuhan berat cacing tanah pada pupuk kascing dari limbah kangkung dan bayam dan untuk mengetahui kandungan hara N, P, K dan pH kascing dari limbah kangkung dan bayam pada tanah ultisol. Untuk mengatasi permasalahan pada pupuk organik, maka harus diupayakan bagaimana memperoleh pupuk yang memiliki unsur hara yang padat dan pengadaannya relatif murah dan mudah. Pemanfaatan limbah organik untuk budidaya cacing tanah merupakan salah satu tindakan yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut. Rendahnya bahan organik, N, P, K menunjukkan bahwa tanah pada percobaan ini membutuhkan bahan organik. Pemberian bahan organik seperti cacing diharapkan dapat meningkatkan Produktivitas Ultisol dimana Kascing mempunyai sifat-sifat kimia, fisika, dan biologi tanah yang baik, sehingga dapat meningkatkan serapan hara dan pertumbuhan tanaman. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Jenis makanan berpengaruh terhadap pertumbuhan cacing tanah dan kualitas kascing yang dihasilkan. 2.Terdapat perbedaaan pada bobot cacing tanah yang dihasilkan dengan adanya perbedaan jenis makanan. Jenis makanan bayam memberikan tingkat pertumbuhan cacing tanah terbaik dengan terjadinya pertambahan bobot sebesar 650 gram yang awalnya hanya 250 gram. 3. Dari beberapa parameter sifat kimia dan biologi kascing, maka jenis makanan bayam memberikan nilai N tertinggi yaitu 0,52 dan pada pakan kangkung terdapatnilai p tertinggi yaitu 0,35.Kata Kunci : pertanian, oganik, pupuk, kascing

Production of compost and worm casting organic fertiliser from lumbricus rubellus and its application to growth of red spinach plant (Altenanthera amoena V.)

“…This indicates that vermicomposts from both treatments have alkaline properties, as supported by Azmi et al (2016) that pH value of > 7.5 has alkaline properties. The result of the study was different from the research conducted by Elfayetti et al (2017), who reported that the pH of 3-week old vermicomposts were 6.5 (for water spinach waste feed) and 7.41 (for spinach food waste feed). The difference in the pH value of vermicompost can be due to different feed was given.…”

“…The difference in the pH value of vermicompost can be due to different feed was given. The difference in the quality and the amount of feed given to worms can affect the properties and nutrient content of the vermicompost produced (Suim, 1988in Elfayetti et al, 2017. The MC of the 3-week old vermicomposts from the EM4 and molasses treatments was 51.22% and 60.28%, respectively.…”

Karakteristik Produksi Cacing Tanah (Lumbricus rubellus) dengan Pakan Limbah Pasar Berupa Sayur Sawi Hijau dan Pepaya

“…Vermikompos merupakan salah satu jenis pupuk organik yang dihasilkan dari proses pencernaan dalam tubuh cacing, yaitu berupa kotoran yang telah terfermentasi (Hazra et al 2018). Menurut Elfayetti et al (2012), vermikompos atau kascing adalah campuran kotoran cacing tanah dengan sisa media atau pakan dalam budidaya cacing tanah. Hasil penelitian menunjukan bahwa jumlah produksi vermikompos yang terdekomposisi oleh cacing tanah selama 56 hari pemeliharaan pada empat perlakuan memiliki hasil yang berbeda.…”

The Effect of Giving Worm Manure on The Growth of Catfish and Kale in Buckets

“…Plain Water; 3,07 Plain Water;0,91 Plain Water;0,82 Plain Water;3,18 Plain Water;4,09 EM4 65 mL;3,83 EM4 65 mL;2,16 EM4 65…”

“…In this study, the feed used for worms was cow dung, leftover kale, and tomatoes, so that the worm food became more complex. This would produce more complex worm manure minerals as well [3]. There is no doubt that the potency of earthworm manure is that the use of worm manure fertilizer can increase the weight of cultivated plants in the soil, but there has been no research using worm manure in water media in aquaculture cultivation.…”