Kehilangan energy merupakan factor yang mempengaruhi kapasitas pipa sebagai sarana penghantar aliran, baik air maupun minyak.Kehilangan energy menyebabkan terjadinya pengurangan debit aliran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan besaran kerugian head (major losses) fluida galvanis dan stainless dan kerugian head (minor losses) fluida pada alat bantu sambungan galeu valve,sambungan tee dan lbow. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode analisis data dilakukan dalam 2 tahap pengujian head losses, head mayor losses dan minor losses. pengujian dilakukan 3 variasi debit aliran yang nilainya di sesuaikan dengan bukaan katup. Hasil analisis head losses dari reservoir ke pipa distribusi di dapat kehilangan tekanan akibat pergeseran antara dinding pipa dengan fluida (mayor losses), untuk pipa galvanis dengan faktor gesekan dalam pipa dari pembukaan katub pertama (1.157) kedua (1.282) ketiga. Sedangkan untuk kerugian head pada alat bantu pipa (minor losses) galve valve,sambungan tee,dan lbow dengan faktor kerugian yang di hasilkan untuk paling besar terdapat pada sambungan tee dengan hasil setiap pembukaan katub pertama (75.91) kedua (71.17) ketiga (66.42) Dan faktor kerugian pada Galve valve menghasilkan dari pembukaan katub pertama (71.17) kedua (56.94) dan ketiga (42,69) dan paling terendah ada pada lbow dengan hasil nilai dari pembukaan katub pertama kedua (61.67) kedua (68.80) ketiga (75.91).Dari hasil penelitian ini dapat di simpulkan bahwa kerugian head (mayor losses) pada pipa galvanis dan stainless. untuk pipa galvanis lebih besar tingkat kerugiannya di banding pipa stainless.Sedangkan pada alat bantu pipa (minir losses) nilai kerugian terbesar pada sambungan tee,kemudian galeu valve dan yang paling kecil pada lbow.