2019
DOI: 10.33751/jf.v8i2.1064
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN KANDUNGAN SERAT PANGAN BISKUIT CAMPURAN BEKATUL BERAS MERAH (Oriza glaberrima) DAN UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas)

Abstract: Bekatul beras merah (Oriza glaberrima) dan ubi jalar ungu (Ipomoea batatas) memiliki aktivitas antioksidan yang berasal dari senyawa fenolik dan antosianin yang terkadung didalamnya. Penggunaan ubi jalar ungu dikombinasikan dengan bekatul beras merah pada formulasi biskuit diharapkan dapat meningkatkan kualitas gizi dan kandungan serat biskuit tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan formula biskuit dari campuran bekatul beras merah dan ubi jalar ungu yang memiliki aktivitas antioksidan paling tingg… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Tetapi hal ini diduga tepung beras merah wakawondu dengan penambahan pasta ubi jalar ungu berkontribusi dalam peningkatan kadar abu, sehingga semakin banyak proporsi penambahan pasta ubi jalar ungu, maka akan meningkatkan kadar abu pada produk kue baruasa karena pasta ubi jalar ungu berpengaruh secara signifikan. Hal sejalan penelitian Zaddana et al, (2018), menyatakan bahwa Kadar abu yang dihasilkan berasal dari kandungan mineral yang terdapat pada bekatul beras merah dan ubi jalar ungu dari hasil penelitian kadar bau yaitu sebesar 1,45 dan memenuhu SNI.…”
Section: Kadar Abuunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Tetapi hal ini diduga tepung beras merah wakawondu dengan penambahan pasta ubi jalar ungu berkontribusi dalam peningkatan kadar abu, sehingga semakin banyak proporsi penambahan pasta ubi jalar ungu, maka akan meningkatkan kadar abu pada produk kue baruasa karena pasta ubi jalar ungu berpengaruh secara signifikan. Hal sejalan penelitian Zaddana et al, (2018), menyatakan bahwa Kadar abu yang dihasilkan berasal dari kandungan mineral yang terdapat pada bekatul beras merah dan ubi jalar ungu dari hasil penelitian kadar bau yaitu sebesar 1,45 dan memenuhu SNI.…”
Section: Kadar Abuunclassified
“…Sedangkan untuk syarat mutu serat kasar kue kering berdasarkan SNI 01-2973-1992 yaitu maksimal 0,5% yang berarti kue baruasa substitusi tepung beras merah wakawondu tanpa penambahan pasta ubi jalar ungu, maupun penambahan pasta ubi jalar ungu tidak dapat memenuhi standar SNI 01-2973-1992. Hal ini sejalan dengan penelitian Zaddana et al, (2018) menyatakan bahwa penyebab besarnya kadar serat pada setiap formulasi karena adanya peningkatan konsentrasi ubi jalar ungu yang ditambahkan pada setiap perlakuan. Penelitian Nintami dan Rustanti, (2012), menyatakan bahwa substitusi tepung ubi jalar ungu secara banyak meningkatkan kadar serat.…”
Section: Kadar Serat Kasarunclassified