2019
DOI: 10.47830/jinma-vol.68.6-2018-56
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Aborsi di Indonesia

Abstract: Kehamilan tidak diinginkan umumnya berdampak buruk bagi perempuan, terutama jika terjadi pada remaja perempuan. Kehamilan tidak diinginkan pada remaja perempuan dapat menyebabkan putus sekolah, gangguan pada kehamilan karena usia yang terlalu muda, ketidaksiapan mental remaja perempuan menghadapi perannya di masa yang akan datang, dan juga berdampak pada perkembangan anak yang dikandungnya.

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…3 Data tentang jumlah pasti kejadian aborsi di Indonesia masih susah diketahui, namun dapat diamati pada sebuah penelitian yang bekerjasama dengan Samsara Safe AbortionHotline bahwa masih cukup tinggi kebutuhan masyarakat di Indonesia mengenai aborsi, tetapi karena adanya peraturan pemerintah maupun stigma dimasyarakat yang membuat perempuan menempuh jalan satu-satunya dengan aborsi ilegal. 4 Diketahui pula perkiraan aborsi yang terjadi di Indonesia cukup tinggi yakni 37 aborsi pada tiap 1000 wanita berusia reproduktif dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia yakni 29 aborsi pada setiap 1000 perempuan usia reproduktif. 3 Dalam pelaksanaanya, aborsi bisa memberikan efek negatif seperti risiko fisik dan psikis apabila tidak dilakukan dengan prosedur medis.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…3 Data tentang jumlah pasti kejadian aborsi di Indonesia masih susah diketahui, namun dapat diamati pada sebuah penelitian yang bekerjasama dengan Samsara Safe AbortionHotline bahwa masih cukup tinggi kebutuhan masyarakat di Indonesia mengenai aborsi, tetapi karena adanya peraturan pemerintah maupun stigma dimasyarakat yang membuat perempuan menempuh jalan satu-satunya dengan aborsi ilegal. 4 Diketahui pula perkiraan aborsi yang terjadi di Indonesia cukup tinggi yakni 37 aborsi pada tiap 1000 wanita berusia reproduktif dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia yakni 29 aborsi pada setiap 1000 perempuan usia reproduktif. 3 Dalam pelaksanaanya, aborsi bisa memberikan efek negatif seperti risiko fisik dan psikis apabila tidak dilakukan dengan prosedur medis.…”
Section: Pendahuluanunclassified