Untuk mencegah pemberian sedasi yang berlebih dibutuhkan satu alat ukur yang yang mampu mengukur status sedasi pasien dengan akurat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan pengukuran status sedasi Richmond Agitation Sedation Scale (RASS) dan Ramsay Sedation Scale (RSS) pada pasien gagal nafas terhadap lama weaning ventilator. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan kohort prospektif yang terdiri dari satu kelompok dependen dengan jumlah responden 13 orang. Pengukuran status sedasi dilakukan dengan dua alat ukur yaitu RASS dan RSS kemudian akan diamati hingga pasien berhasil weaning ventilator ke modus CPAP atau PS CPAP dengan PS 5-8 CmH2O dan PEEP 5 cmH2O. Hasil penelitian ini menunjukkan pengukuran status sedasi dengan RASS dan RSS memiliki pengaruh yang signifikan terhadap lama weaning ventilator dengan nilai p<0,05. Berdasarkan hasil analisis terdapat perbedaan yang bermakna antar pengukuran status sedasi yang diukur dengan RASS dan RSS pada pasien gagal nafas terhadap lama weaning ventilator dengan nilai p<0,05, dan hasil post hoc analisis menunjukkan terdapat perbedaan pada setiap pengukuran sedasi dengan nilai p<0,05. Pengukuran status sedasi dengan RASS lebih baik dalam mengurangi lama weaning ventilator dibandingkan dengan RSS.