2018
DOI: 10.1186/s40748-018-0088-y
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Abstract: BackgroundAbout three in ten young women aged 15–19 have begun childbearing among the Zambian population, with adolescent pregnancy levels as high as 35% in rural areas. In 2009, Luapula reported 32.1% adolescent pregnancies. The study sought to investigate obstetric and perinatal outcomes among adolescents compared to mothers aged 20-24 years delivering at selected health facilities in Kawambwa and Mansa districts of Luapula.MethodsA retrospective analysis was carried out of all deliveries to mothers aged bet… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

2
15
2
5

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
6
1

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 30 publications
(24 citation statements)
references
References 33 publications
2
15
2
5
Order By: Relevance
“…Hasil penelitian pada tingkat komunitas secara retrospektif yang dilakukan di Zambia pada 1291 kehamilan remaja didapatkan 0.07% terjadi pada usia 10-15 tahun, 26.9% terjadi pada usia 16-17 tahun, dan 51,6% pada usia 18-19 tahun (Moraes, 2018). Prevalensi ini sedikit berbeda dengan survey yang dilakukan pada 1676 persalinan selama tahun 2013 di RSCM Jakarta, didapatkan kehamilan remaja sejumlah 11, 4% dan 13.1 % berusia 16-19 tahun (Indarti, 2020…”
Section: Usia Pada Kehamilan Remajaunclassified
See 3 more Smart Citations
“…Hasil penelitian pada tingkat komunitas secara retrospektif yang dilakukan di Zambia pada 1291 kehamilan remaja didapatkan 0.07% terjadi pada usia 10-15 tahun, 26.9% terjadi pada usia 16-17 tahun, dan 51,6% pada usia 18-19 tahun (Moraes, 2018). Prevalensi ini sedikit berbeda dengan survey yang dilakukan pada 1676 persalinan selama tahun 2013 di RSCM Jakarta, didapatkan kehamilan remaja sejumlah 11, 4% dan 13.1 % berusia 16-19 tahun (Indarti, 2020…”
Section: Usia Pada Kehamilan Remajaunclassified
“…Pada keadaan hipoksia kronis akibat anemia, dapat menginduksi respons stres, yang menghasilkan produksi hormon kortikotropin releasing (CRH), yang mana peningkatan konsentrasinya telah diidentifikasi sebagai faktor risiko utama kelahiran prematur ( Renzo, 2015). Hasil penelitian Moraes (2018), menunjukkan bahwa kehamilan remaja tidak berhubungan dengan anemia. Hal ini bisa disebabkan karena pada saat sebelum hamil, remaja tersebut memiliki kadar hemoglobin normal.…”
Section: Anemiaunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Pregnancy among adolescents, whether intended or not, is a public health concern as it is generally considered high risk for both mothers and their newborns [10]. Early pregnancy and childbirth are associated with increased incidence of similar poor obstetric and neonatal outcomes as those shown in older women [11].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%