2022
DOI: 10.29239/j.akuatikisle.6.1.75-78
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Morphometric characteristics of red crab (Thalamita spinimana) in Dompak Tanjungpinang Waters, Riau Islands

Abstract: The morphometric characteristics of the red crab (Thalamita spinimana) have not been widely studied. This research was conducted from March to May 2021 in the waters of Dompak Tanjungpinang, Riau Islands. Each sample obtained directly measured the morphometric part using a caliper or calipers with an accuracy of 0.05 mm and the crab body weight was also weighed using a digital scale with an accuracy of 0.1 g. The samples obtained during the study were 119 crabs, of which 84 female red crabs and 35 male red cra… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

1
3

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 20 publications
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…Provinsi Kepulauan Riau terdiri atas gugusan pulau-pulau kecil dengan tipologi yang berbeda dengan pulau besar (Apriadi et al, 2020;Yolanda et al, 2020). Memiliki potensi sumber daya alam yang tinggi khususnya sumber daya per-airan baik perairan umum (Melani et al, 2022;Ningsih et al, 2021;Safitri et al, 2021) maupun perairan lautnya (Mughni et al, 2022;Muzammil et al, 2021a;Triana et al, 2022) karena terdiri dari gugusan pulau-pulau kecil yang dikelilingi oleh lautan yang lebih luas dibandingkan daratannya (Muzammil et al, 2021b;Salahuddin et al, 2022;Yanto et al, 2020). Kepulauan Riau memiliki tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi (Aprilia et al, 2021;Novitri et al, 2021) dan merupakan salah satu habitat dari biota laut dilindungi di Indonesia (Muzammil et al, 2021c).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Provinsi Kepulauan Riau terdiri atas gugusan pulau-pulau kecil dengan tipologi yang berbeda dengan pulau besar (Apriadi et al, 2020;Yolanda et al, 2020). Memiliki potensi sumber daya alam yang tinggi khususnya sumber daya per-airan baik perairan umum (Melani et al, 2022;Ningsih et al, 2021;Safitri et al, 2021) maupun perairan lautnya (Mughni et al, 2022;Muzammil et al, 2021a;Triana et al, 2022) karena terdiri dari gugusan pulau-pulau kecil yang dikelilingi oleh lautan yang lebih luas dibandingkan daratannya (Muzammil et al, 2021b;Salahuddin et al, 2022;Yanto et al, 2020). Kepulauan Riau memiliki tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi (Aprilia et al, 2021;Novitri et al, 2021) dan merupakan salah satu habitat dari biota laut dilindungi di Indonesia (Muzammil et al, 2021c).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kepulauan Riau memiliki potensi perikanan laut yang tinggi (Aprilia et al, 2021;Mughni et al, 2022;Yanto et al, 2020) dengan salah satu komoditas yang bernilai ekonomis adalah jenis krustasea (Fikri et al, 2018;Muzammil et al, 2020;Muzammil dan Kurniadi 2021;Wiradinata et al, 2021). Salah satu jenis krustasea yang menjadi tangkapan nelayan di daerah Periran Dompak, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau adalah kepiting merah (Dewi et al, 2020;Triana et al, 2022). Kepiting merah (Thalamita spinimana) memiliki nilai ekonomis bagi nelayan yang menangkap di daerah Perairan Dompak, dengan skala perdagangan lokal di Kota Tanjungpinang.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Para nelayan di sekitar Pulau Dompak secara umum menggunakan alat tangkap bubu untuk menangkap kepiting merah (Thalamita spinimana), karena kepiting tersebut dianggap memiliki nilai ekonomis tinggi yang dapat memenuhi kebutuhan nelayan (Novitri et al, 2021;Triana et al, 2022). Perairan Dompak yang dijadikan sebagai tempat peletakan alat tangkap bubu tergolong ekosistem terumbu karang., dimana ekosistem ini bagian dari ekosistem laut yang penting sebab keberadaannya adalah sumber kehidupan bagi beraneka ragam biota laut.…”
Section: Pendahuluanunclassified