2008
DOI: 10.1590/s0036-46652008000200003
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Successful control program to implement the appropriate antibiotic prophylaxis for cesarean section

Abstract: SUMMARYObjective: Describe implementation of a successful program to reduce doses (cefazolin 2 to 1 g) used for antimicrobial prophylaxis. Methods: Evaluation of an intervention program to reduce prophylactic antimicrobial doses. The intervention included weekly staff discussions, automatic dispensation of 1g-vial of cefazolin by the pharmacy unless expressly requested by surgeon and increase in post-discharge surveillance as a strategy to reassure surgeons of the safety of the reduction. In the pre and post i… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2009
2009
2021
2021

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(1 citation statement)
references
References 27 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…(15) Penggunaan antibiotik profilaksis secara bijak (tidak berkelanjutan pascaoperasi) pada operasi SC juga terbukti menekan angka pembelian antibiotik. (15,16) Federspiel et al pada penelitiannya yang melibatkan sampel cukup besar mencatat bahwa sebagian besar pasien dengan SC (46.8%) sebenarnya hanya membutuhkan 2 hari perawatan pascaoperasi SC. (17) Hal ini memiliki tendensi bahwa kemungkinan pemberian antibiotik lanjutan pascaoperasi SC di rumah sakit justru memperpanjang LOS akibat menunggu selesainya pemberian antibiotik intravena pascaoperasi SC di rumah sakit.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…(15) Penggunaan antibiotik profilaksis secara bijak (tidak berkelanjutan pascaoperasi) pada operasi SC juga terbukti menekan angka pembelian antibiotik. (15,16) Federspiel et al pada penelitiannya yang melibatkan sampel cukup besar mencatat bahwa sebagian besar pasien dengan SC (46.8%) sebenarnya hanya membutuhkan 2 hari perawatan pascaoperasi SC. (17) Hal ini memiliki tendensi bahwa kemungkinan pemberian antibiotik lanjutan pascaoperasi SC di rumah sakit justru memperpanjang LOS akibat menunggu selesainya pemberian antibiotik intravena pascaoperasi SC di rumah sakit.…”
Section: Pembahasanunclassified