“…Penyebab insomnia pada lansia antara lain depresi, takut mati, tekanan dalam hidup, gangguan muskuloskeletal, gangguan pernafasan, khawatir pada anak-anak, kamar tidur yang dingin (El-Gilany, Saleh, El-Aziz, & Elsayed, 2017). Insomnia kronis mempengaruhi 57% lanjut usia (lansia) di Amerika Serikat dengan gangguan kualitas hidup, gangguan fungsi, dan gangguan kesehatan (Abad & Guilleminault, 2018). Insomnia kronis dapat membebani masyarakat baik dalam biaya perawatan langsung maupun tidak langsung dari akibat yang ditimbulkan oleh insomnia.Dampak insomnia pada lansia; misalnya mengantuk berlebihan di siang hari, gangguan atensi dan memori, mood depresi, sering terjatuh, penggunaan hipnotik yang tidak semestinya, dan penurunan kualitas hidup, kondisi kesehatan fisik yang buruk (Sumirta & Laraswati, 2015;Wang et al, 2017) Saat ini semakin banyak penelitian tentang cara penanganan insomnia.…”