Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan, faktor, minat dan penyebab adanya perbedaan persepsi masyarakat di Kampung Pasir Jati pada Program Studi Ilmu Komunikasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah (1)Pengetahuan masyarakat pada Program Studi Ilmu Komunikasi adalah mengetahui keberadaan program studi Ilmu Komunikasi dan menganggap Komunikasi itu penting tapi tidak cukup penting untuk dipelajari di perguruan tinggi. Masyarakat menganggap program studi Ilmu Komunikasi hanya untuk anak ekstovert, pandai berbicara dan bergaul. (2) Faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat diantaranya pendapatan ekonomi yang rendah, kerangka rujukan, stereotif dan efek halo (3)Minat masyarakat Pada Program Studi Ilmu Komunikasi tergantung passion dan minat anak, keadaan ekonomi orang tua, ataupun tidak berminat karena malas belajar. (4)Penyebab adanya perbedaan persepsi masyarakat pada Program Studi Ilmu Komunikasi adalah faktor fungsional yang berasal dari kebutuhan, pengalaman masa lalu, latar pendidikan masyarakat serta karakteristik masyarakat yang berbeda.
Dalam rangka mewujudkan desa unggul dan mandiri pemerintahan desa perlu mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul dari mulai pimpinan pemerintah desa, aparat desa dan seluruh masyarakat desa. Untuk mewujudkan hal tersebut diantaranya dapat dilakukan melalui proses komunikasi pembangunan. Komunikasi pembangunan merupakan proses penyampaian materi dalam rangka meningkatkan sesuatu agar menjadi lebih baik. Secara luas pengertian komunikasi pembangunan adalah sebagai aktivitas pertukaran pesan secara timbal balik diantara semua pihak yang terlibat dalam usaha pembangunan, terutama masyarakat dan pemerintah, sejak dari proses perencanaan, pelaksanaan dan penilaian terhadap pembangunan. Kegiatan yang dilakukan oleh Fakultas Ilmu Komunikasi dan Administrasi Bisnis (FIKA) dalam rangka pemberdayaan masyarakat menuju desa unggul dan mandiri diantaranya dengan pemberian materi yang di berikan oleh para dosen FIKA selaku narasumber dalam kegiatan tersebut. Kegiatan yang dilakukan merupakan bagian dari tridharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat atau PKM.
There are many government problems in development and services to the community, especially during the Covid 19 pandemic. Support, participation and partnerships with various elements of society are a necessity. Rukun Tetangga as a lower-level social institution has a strategic role in development and public services. Setting the organizational dimension in a government regulation guarantees its implementation and function. The role of communication as a mediator between the interests of community members and the village government is very important. With qualitative methods, juridical normative, literature review and secondary data analysis, research located in Bandung and Cianjur regencies, it is known that as a social institution, the existence of the Rukun Tetangga is determined in several government regulations, namely Permendagri and regional regulations and regent regulations. Several organizational dimensions, namely formalization, specialization, organization and professionalization have been regulated in Law
Penelitian ini membahas tentang customer engagement akun instagram dalam meningkatkan impulsive buying pada brand Dudimsum di kota Bandung. Penelitian ini untuk mengetahui customer engagement akun Instagram dalam meningkatkan Impulsive buying pada brand Dudimsum di kota Bandung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui media apa yang digunakan customer engagement Dudimsum dalam meningkatkan impulsive buying, untuk mengetahui postingan customer engagement di Instagram Dudimsum dalam meningkatkan impulsive buying dan untuk mengetahui alasan pelanggan Dudimsum bersedia membuat konten di Instagram @Dudimsum secara sukarela. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. melakukan teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara mendalam (indepth interview) dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah. (1) Media customer engagement yang digunakan Dudimsum dalam meningkatkan impulsive buying adalah media sosial Instagram.(2) Postingan customer engagement di Instagram Dudimsum dalam meningkatkan impulsive buying berupa konten dan program-program pembaruan feed postingan dan instastory, mengutamakan exposure produk atau menampilkan produk dengan tampilan yang menarik dan inovatif, mengadakan promo-promo dan give away. informasi mengenai produk dan brand disajikan secara lengkap dan detail sehingga informasi mengenai brand Dudimsum dapat langsung terakses dengan mudah dan cepat. (3) Dudimsum selalu berusaha memberikan cita rasa dan pelayanan terbaik. Dudimsum berusaha semaksimal mungkin untuk selalu merespon dan merepost postingan atau instastory melalui Instagram, sehingga customer akan merasa di hargai.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.