Keinginan masyarakat untuk mengetahui cara penggunaan obat yang baik dan benar saat ini harus ditingkatkan, hal ini sejalan dengan keberhasilan terapi yang nanti akan dijalani ketika mereka menerima obat. Masyarakat ketika menerima obat di apotik atau rumah sakit mereka cenderung tidak ingin menggali informasi lebih mengenai obat yang mereka terima, mereka hanya mendapatkan informasi satu arah dari apoteker yang memberikan obat. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan keingintahuan masyarakat terhadap informasi obat yang diterima sehingga penggunaan obat tersebut dapat optimal karena digunakan dengan baik dan benar. Pengabdian ini dilakukan di Puskesmas Babakan Madang, terhadap pasien yang nantinya akan menerima obat. Metode yang dilakukan adalah melakukan penyuluhan mengenai pentingnya mengenal obat yang akan mereka minum nanti, sebelum dilakukan penyuluhan, dilakukan pre test terlebih dahulu untuk menilai seberapa besar keingintahuan masyarakat terhadap penggunaan obat yang baik dan benar. Setelah penyuluhan diberikan dilakukan post test dengan soal yang sama. Hasil dari kegiatan ini adalah terdapat peningkatan pengetahuan pada 79% Pasien. Diharapkan dengan adanya peningkatan keingintahuan masyarakat mengenai penggunaan obat yang baik dan benar, dapat membantu mengurangi kasus penggunaan obat yang tidak benar dan terapi obat yang salah, sehingga kesehatan masyarakat dapat meningkat. Dalam kegiatan ini juga dilakukan pemeriksaan kesehatan gratis meliputi pemeriksaan tekanan darah dan kadar gula darah.
Latar Belakang: Diabetes Mellitus (DM) didefinisikan sebagai suatu kumpulan gejala metabolik yang timbul pada seseorang yang disebabkan adanya peningkatan kadar glukosa darah di atas nilai normal. Penderita DM tetap harus mengonsumsi pangan yang cukup agar kebutuhan zat gizi nya terpenuhi. Dalam rangka memenuhi kecukupan akan zat gizi didalam tubuh maka konsumsi pangan dibagi atas makanan utama dan selingan, namun penderita DM biasanya sulit untuk mendapatkan makanan selingan yang bergizi namun tetap dapat mengontrol kadar glukosa darahnya. Ubi ungu adalah jenis ubi jalar yang saat ini sudah banyak dibudidayakan di Indonesia. Ubi ungu memiliki warna keunguan yang disebabkan oleh adanya pigmen antosianin yang dikandung didalamnya. Antosianin memiliki aktivitas antioksidan yang mampu menghambat kerja radikal bebas serta meningkatkan sekresi insulin sehingga bermanfaat dalam pengendalian kadar glukosa darah. Ubi ungu merupakan sumber karbohidrat kompleks namun rendah akan protein, sehingga dibutuhkan bahan pangan sumber protein lainnya seperti kacang merah. Kacang merah merupakan jenis kacang-kacangan yang mengandung karbohidrat tinggi, kadar lemak yang lebih rendah, dan kandungan serat yang cukup baik. Selain mengandung serat yang baik dan nilai IG yang rendah, kacang merah juga mengandung protein yang cukup tinggi. Kemajuan teknologi pangan telah menghasilkan berbagai produk pangan yang praktis dikonsumsi seperti snack. Produksi snack sebagai makanan selingan semakin beragam, namun snack yang dibuat biasanya tinggi akan kalori, lemak, dan karbohidrat sederhana. Kombinasi ubi ungu dan kacang merah sebagai bahan baku pangan fungsional seperti snack bar dibuat dengan harapan dapat menghasilkan produk makanan selingan yang tidak hanya disukai namun memiliki manfaat lebih untuk kesehatan yaitu tinggi protein, kaya serat, dan rendah glukosa sehingga makanan selingan tersebut baik untuk dikonsumsi oleh masyarakat terutama penderita DM. Pengembangan produk pangan fungsional berbahan baku lokal seperti tepung kacang merah dan tepung ubi ungu juga sebagai upaya dalam mengurangi penggunaaan bahan impor seperti gandum di Indonesia.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formula snack bar yang memenuhi persyaratan mutu, memiliki kandungan zat gizi (KH, protein, lemak), aktivitas antioksidan, gula pereduksi. serta senyawa aktif (antosianin dan serat) yang baik dikonsumsi oleh penderita DM.Metode: Penelitian ini dilakukan dengan desain eskperimen secara random acak lengkap. Formula snack bar dibuat menjadi 4 dengan rasio antara tepung ubi ungu dan kacang merah yang berbeda yaitu F1 (100:0), F2 (90:10), F3 (80:20), dan F4 (70:30). Parameter yang diteliti pada studi ini adalah daya terima (kesukaan) panelis, proksimat (kadar air, kadar abu, KH, protein, dan lemak), aktivitas antioksidan, gula pereduksi, kadar antosianin, dan kadar serat pangan dari snack bar yang paling disukai.Hasil: Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa snack bar F3 adalah formula yang paling disukai oleh panelis. Fomula terpilih (F3) memenuhi persyaratan mutu fisik dan kandungan zat gizi yang baik yaitu protein (7,823%), lemak (4,38%) dan KH (81,857%). Snack bar ini juga mengandung aktivitas antioksidan yang sangat kuat yaitu (34,079 ppm), kadar gula pereduksi (3,56%), kadar antosianin (11,45 mg/kg), dan kadar serat (16,32%).Kesimpulan: Snack bar pada penelitian ini memiliki mutu fisik dan kimia yang sesuai dengan persyaratan mutu serta mengandung protein yang tinggi, lemak yang rendah, serta kandungan serat yang tinggi. Snack bar ini juga memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat karena kandungan antosianinnya yang tinggi serta mengandung gula reduksi yang rendah sehingga snack bar ini layak untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes mellitus.
Wound is a condition that is the destruction of the unity or network components, which are specifically found the substance of tissue damaged or lost, either damage the continuity of the skin, mucous membranes and bones or other organs. Wound healing is a very complex process involving many cells. The process of wound healing is portrayed as occurs in biological surgical wound occurred. Several phases of wound healing are: the process of inflammation (inflammatory), the process of cell multiplication (proliferation) and cell maturation process (maturase). Okra is a plant that allegedly came from Southeast Asia. Okra has grown in many countries in almost all over the world. In the UK okra known as the Lady's Finger, in India it is called by the name of Bhindi while the United States called Gumbo. In Indonesia, this plant also has a local name that is Rabamea (Bima), Coffee Java (Java), Arabian Coffee (Sulawesi), Hoinu (Southeast Sulawesi), but better known by the name of okra. This study aims to determine the effective concentration and determine the length of time of wound healing using a combination gel okra fruit extract (Abelmoschus esculentus) And shallots (Allium cepa L.) as an anti-inflammatory against cuts in male white rats (Sprague -Dawley) with a length of observation for 9 days. This study uses Betadine® ointment as a positive control. The results showed the combination of fruit extract gel okra 6% and shallots 2% contained in the formula 3 most effective as an anti-inflammatory against cuts in male rats by administration for 6 days.
Penularan Covid-19 saat ini lebih dominan tinggi ke arah kluster keluarga, maka peran keluarga dalam hal ini Ibu sangat penting dalam hal mempertahankan kondisi kesehatan keluarga tetap baik dengan menjaga imunitas tubuh dan menjaga kebersihan serta kesehatan keluarga salah satunya dengan rajin mengkonsumsi asupan yang kaya akan antioksidan. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk menumbuhkan kesadaran akan bahaya penularan Civid-19 yang terjadi pada keluarga dan memberikan pemberdayaan kepada ibu-ibu PKK untuk memanfaatkan bahan-bahan yang biasa digunakan untuk memasak dibuat kedalam bentuk minuman kesehatan yang mengandung Lemon, Sereh dan Jahe yang kaya akan antioksidan sehingga diharapkan seluruh anggota keluarga memiliki imunitas yang baik. Pada kegiatan ini dilakukan beberapa tahap diantaranya yang pertama pemberian penyuluhan mengenai pentingnya menjaga kesehatan dengan pembiasaan hidup bersih dan sehat, diantaranya adalah dengan memakai masker, mencuci tangan, berolahraga dan rajin mengkonsumsi antioksidan. Setelah pemberian penyuluhan dilakukan demo bagaimana cara membuat minuman kesehatan yang mengandung Lemon, Sereh dan Jahe serta dijelaskan apa saja manfaat dari ketiga bahan tersebut untuk kesehatan. Tahap yang terakhir adalah pemeriksaan dan konsultasi yang meliputi pengukuran tekanan darah, berat badan dan tinggi badan. Hasil yang didapatkan dari kegiatan ini adalah Produk minuman Lemon, Sereh dan Jahe yang disukai oleh pada peserta pengabdian dan dapat dibuat dengan mudah di rumah sehingga diharapkan anggota keluarga di rumah memiliki imunitas tubuh yang baik untuk mencegah penularan virus Covid-19 selain membiasakan diri untuk hidup bersih dan sehat. Ibu-ibu PKK Griya Katulampa lebih mengerti dan memahami bagaimana virus Covid-19 dapat menyebar dan apa saja tindakan pencegahan penyebarannya. Dari kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa perlunya pemberdayaan masyarakat terkait pengenalan Covid-19 dan apa saja hal-hal yang perlu dilakukan untuk menghindari tertularnya virus tersebut.
Breast milk is the only first food that can be consumed by newborns until the age reaches six months. therefore it is very important to know by the mother who is pregnant and will give birth about the importance of breast milk. Oxytocin drugs have similar functions to the natural hormone oxytocin produced by the body. This drug serves to trigger or strengthen the contraction of the uterine muscle. Therefore, oxytocin can be used to stimulate (induce) labor and stop bleeding after childbirth. In addition, this drug can also help stimulate the release of breast milk in breastfeeding mothers. Oxytocin should be avoided by pregnant women who can not give birth normally, for example because it has a narrow pelvis, suffering from placenta previa, or having a too strong uterine contractions. Oxytocin is also prohibited for pregnant women with cephalopelvic disproportion, impaired fetal conditions, uterine damage, or a history of caesarean section. In this study we see whether there is effect of different doses of oxytocin on the quantity of breastmilk produced. oxytocin doses were administered with 3 doses of 5 UI, 10 UI and 15 UI. the dose of oxytocin is administered once per incidence of labor. maternal results obtained by oxytocin induction of 5 UI and 10 UI obtained breastmilk averaging 10 ml in the first 24 hours after delivery. and a mother with oxytocin induction 15 UI received an average breastmilk of 10 ml at 24 hours after delivery.
Jerawat adalah masalah yang umum terjadi pada usia remaja dan dewasa karena adanya peradangan dan peningkatan produksi sebum pada kulit, diperparah dengan infeksi bakteri diantaranya Staphylococcus aureus. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan formula terbaik sediaan face wash gel dari lendir bekicot dan kopi robusta berdasarkan uji hedonik dan menentukan aktivitas antibakteri sediaan face wash gel terhadap bakteri penyebab jerawat Staphylococcus aureus dengan kontrol positif sediaan facial wash komersial. Akivitas antibakteri ditentukan dengan menentukan Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) menggunakan metode dilusi padat dan mengukur Lebar Daya Hambat (LDH) menggunakan metode difusi cakram.Dari hasil penelitian diperoleh nilai KHM dari ekstrak kopi berada pada konsentrasi 15%. Konsentrasi tersebut digunakan sebagai acuan pada pembuatan formula sediaan face wash gel dengan tiga perbedaan konsentrasi kopi F1 (5% ), F2 (10%), F3 (15%) dan satu konsentrasi lendir bekicot (12,5%). Berdasarkan hasil uji hedonik, formula 3 merupakan formula yang paling disukai panelis. Pada pengujian terhadap bakteri Staphylococcus aureus formula 3 menunjukkan aktivitas antibakteri tertinggi dengan LDH sebesar 9,160 mm dan memberikan hasil yang tidak berbeda nyata dengan kontrol positif.
scite is a Brooklyn-based startup that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
334 Leonard St
Brooklyn, NY 11211
Copyright © 2023 scite Inc. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers