Perkembangan teknologi informasi telah diadopsi di berbagai bidang tidak terkecuali dunia pendidikan dalam bentuk e-learning. Universitas Halu Oleo (UHO) mendorong terlaksananya sistem pembelajaran berbasis online. Berbagai kegiatan pelatihan dan bimbingan teknis (bimtek) e-learning dilakukan namun tidak memberikan dampak yang signifikan. Kondisi ini terjadi dikarenakan keterbatasan waktu serta tidak adanya pendampingan pasca pelatihan dan bimtek. Dengan menggunakan metode pendekatan kemitraan melalui pelatihan dan pendampingan, kegiatan ini bermitra dengan perwakilan dosen dari setiap jurusan/program studi lingkup Fisip UHO. Kurangnya minat dan kemampuan dalam menggunakan kelas virtual baik dari segi pengelolaan dan desain tampilan kelas virtual hingga pengisian konten menjadi masalah prioritas yang dialami mitra. Hasil kegiatan menunjukkan perubahan pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan web blog yang terkoneksi dengan blog dosen UHO di lecture.uho.ac.id. Dosen yang mengikuti kegiatan pengabdian ini telah memanfaatkan kelas virtual blog dosen dalam beberapa mata kuliah baik sebagai sarana berbagi materi maupun tugas kuliah. Melalui pengabdian ini, telah ada sembilan web blog yang bisa menjadi blog dosen percontohan dari jurusan/Prodi lingkup Fisip dan bisa digunakan untuk menunjang akreditasi. Tidak hanya itu, tim pengabdian juga menyediakan ruang komunikasi bagi mitra dan tim untuk memastikan kelas virtual terus aktif dan produktif sebagai bentuk kegiatan pendampingan melalui grup WhatsApp.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi upaya aktor penggerak pada komuitas petani transmigran UPT. Arongo dalam memberdayakan komunitasnya. Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dan informasi yang dibutuhkan dikumpulkan melalui tiga teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara mendalam serta rekaman arsip. Observasi dilalukan untuk Mengidentifikasi siapa saja para tokoh lokal (local hero) yang terlibat berperan dalam pemberdayaan masyarakat setempat, wawancara mendalam dilakukan untuk mengidentifikasi upaya-upaya yang dilakukan para tokoh lokal/aktor penggerak untuk memberdayakan anggota komunitanya. Dan Rekaman arsip, dilakukan untuk menelusuri data-data yang telah tersedia seputar pelaksanaan program transmigrasi serta informasi dan berita yang memuat kehidupan masyarakat UPT. Arongo, misalnya peta lokasi pelaksanaan program, peserta/anggota program, gerakan dan kegiatan yang dilakukan warga setempat, dan seluruh telaah arsip tersebut bertujuan untuk memahami setiap proses yang berjalan pada lokasi penelitian. Hasil penelitian menunjukkan dapat diidentifikasi beberapa tokoh masyarakat setempat yang tampil sebagai figur-figur pemberi inisiatif dan pembawa perubahan di tengah masyarakat. dari berbagai aspek seperti aspek agama, pendidikan keluarga dan anak, pengetahuan seputar pertanian, kebudayaan dan kesenian serta pemberdayaan pada aspek kelembagaan, kelompok petani dan gerakan petani. Upaya aktor penggerak pada komunitas petani transmigran UPT. Arongo dalam memberdayakan komunitasnya telah menyasar dalam berbagai dimensi pemberdayaan yaitu dimensi proses pembangunan yang bermula dari pertumbuhan individual yang kemudian berkembang menjadi sebuah perubahan sosial yang lebih besar, telah membangun psikologis masyarakat petani yaitu rasa percaya diri, dan mampu mengendalikan diri dan orang lain, serta melibatkan upaya-upaya kolektif dari petani tersebut untuk memperoleh hak-hak yang seharusnya mereka dapatkan.
Anak tuna rungu wicara merupakan salah satu penyandang distabilitas tubuh yang ingin mendapat perhatian terpenuhi dengan adanya program-program dari pemerintah. Salah satunya yaitu melalui sistem pelayanan berbasis panti, dan salah satu lembaga yang melaksanakan program ini adalah Panti Sosial Bina Rungu Wicara Meohai (PSBRW) Kendari, yang dalam pelaksanaannya dilapangan tidak terlepas dari kontrol pihak panti baik itu individu, kelompok dan masyarakat yang mengalami distabilitas. Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam lagi mengenai proses dan hambatan pelayanan yang ada di Panti Sosial Bina Rungu Wicara Meohai PSBRW Kendari, serta proses pelayanan Panti Sosial Bina Rungu Wicara Meohai Kendari. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, sedangkan teknik pengumpulan data yang di gunakan adalah teknik wawancara, observasi, dan studi dokumentasi informan dalam penelitian ini adalah empat orang siswa-siswi , dua orang pekerja sosial. Sumber data yang di gunakan sumber data primer dan skunder, selanjutnya hasil penelitian ini dianalisis. Berdasarkan hasil penilitian menunjukan bahwa panti sosial bina rungu wicara membentuk pelakasanaan bimbingan keterampilan dan bimbingan materi lainnya baik individu maupun berkelompok namun demikian panti bina rungu wicara kekurangan tenaga ahli yang memiliki sertifikat SIBI, selain itu panti sosial bina rungu wicara terkendala oleh anggaran, sarana dan prasarana yang terbatas. Hal ini yang menjadi hambatan pelayanan bagi pihak panti.
This type of research used in this research is descriptive qualitative research with data collection techniques, interviews, observation, and documentation. While the informants in this study were the Chairperson of the Foundation, Secretary, Elderly associate, and abandoned elderly. The results of this study show that the existence of the Al'azis Foundation provides increased welfare for the abandoned elderly people such as the existence of Home Care Assistance Services and Elderly Social Care at home and Day Care and Elderly Posyandu which aims to improve the ability of the elderly productive or even non-productive ones. While, for the factors that affect the quality of elderly social services with the fulfillment of human resources and the infrastructure for the services provided as well as organized management and cooperation/partners undertaken which to produce mutual benefits.
Perkembangan teknologi komunikasi mendorong akses dan penyebaran informasi menjadi tanpa batas dan tidak terkontrol. Penyebaran isu hoax, ujaran kebenjian (hate speech), hingga perilaku bullying di media sosial semakin banyak terjadi. Kurangnya pemahaman akan konten media sosial yang terindikasi melanggar UU ITE serta kesadaran atas sanksi hukum penyalahgunaan informasi menjadi dasar dilaksanakannya kegiatan yang bermitra dengan Pemuda di RT 1 Kelurahan Mokoau. Melalui kegiatan talkshow dan campaign anti hoax, hate speech dan bullying menjadi solusi menuju pengguna media sosial sehat dan beretika. Melalui talkshow, mitra berbagi dan mendapat pemahaman mengenai konten dan sanksi hukum atas UU ITE. Sedangkan campaign menjadi kegiatan lanjutan dengan menyebarkan selebaran untuk menjadi generasi cerdas bermedia sosial. Melalui kegiatan pengabdian ini mitra telah mampu mengetahui dan mengidentifikasi konten media sosial yang sehat dan bebas dari pelanggaran UU ITE, membentuk sebuah gerakan sosial pemuda sehat bermedia sosial melalui komunitas online dengan akun instagram @antihoaxandhatespeech dan facebook @antiHoax Bullying.Keywords: Hoax, Hate Speech, Bullying, Media Sosial, UU ITE.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.